Hits: 32
Mhd Abdul Fattah/Annisa Rahmi
Pijar, Medan. Mie balap dengan variasi mie tiaw, mie hun, serta mie kuning sangat banyak dijajakan di daerah Sumatera Utara, khususnya kota Medan. Banyak pedagang mie balap bertebaran di persimpangan jalan di Medan. Biasanya mereka berjualan mie balap pagi hari untuk sarapan bagi banyak kalangan di kota Medan. Seperti mie balap UBB ini, alias Mie Balap Udang Besar-Besar
Mie balap UBB milik Ibu Atik dan Bapak Putra ini berlokasi di Jalan Panglima Denai Tegal Sari, Medan tepatnya di depan SPBU Jalan Denai. Disebut Mie Balap UBB karena udangnya besar-besar. Mie balap UBB ini buka setiap hari mulai pukul 05.30-11.00 WIB. Disini ada pilihan yaitu, mie balap biasa atau mie balap seafood. Seafoodnya juga bisa dipilih, tapi kebanyakan orang memilih udang dengan alasan udangnya besar-besar. Selain udang ada juga cumi dan bakso seafood. Harga mie balap cukup terjangkau, Mie Balap original Rp.6.000, Mie Balap UBB Rp.11.000, dan Mie Balap Seafood Rp.11.000.
Fotografer : Muhammad Abdul Fattah
Menurut orang-orang, dinamakan mie balap karena memasaknya laju dan cepat. Sebenarnya mie balap ini seperti kebanyakan mie pada umumnya yaitu digoreng, lalu ditambah bumbu dan kecap serta rencah-rencah lainnya. Yang membuat mie balap itu berbeda adalah kreasi dari penjualnya yang membuat konsep bagaimana mie balap itu menarik perhatian para pecinta mie balap.
Pengunjung yang datang ke Mie Balap UBB ini adalah para pekerja dan anak-anak sekolah mulai dari SMP sampai SMA yang kebanyakan mereka membeli untuk bekal sarapan di sekolah dan tempat kerja. Seperti Anda dan Sugiarti yang menjadi pelanggan setia mie balap UBB ini. Sugiarti hampir setiap hari memilih sarapan pagi mie balap UBB. “Karena sambil ke arah kantor bisa singgah kemari sebentar beli mie balap buat sarapan di kantor,” ungkapnya. Menu pilihan Anda dan Sugiarti adalah Mie Balap Seafood yang mana Anda lebih suka mie campur dan Sugiarti mie hun.
“Yang membedakan mie balap UBB ini sama mie balap ditempat lain itu udah pasti rasanya ya, disini terasa banget bumbunya dan yang paling aku suka itu aroma bawang putih nya yang kalo kita rajin memilih-milih mie, bawang putihnya masih ada kelihatan dan kalo dimakan dia enggak pahit malah gurih dan asin-asin gimana gitu”, ulas mereka berdua.
