Hits: 30

Muhammad Abdul Fattah / Dinda Nazlia

Pijar, Medan. Apa yang terlintas dibenak Sobat PIJAR ketika mendengar kata “Jamur”? Sebagian orang yang suka dengan tanaman unik ini karena teksturnya yang kenyal seperti daging kerang dan memiliki rasa yang mantap jika dimasak menjadi pendamping makan. Walaupun tidak semua orang menyukai jamur. Alasan-alasan yang sering didengar ketika mendengar jamur seperti jika melihat dimana jamur tumbuh akan timbul rasa jijik dan ada juga yang takut keracunan.

Tidak perlu khawatir jamur aman konsumsi tersebar di berbagai pasar. Jamur bagus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan hal ini terbukti dengan penelitian yang dilakukan oleh lima mahasiswa Fakultas Farmasi UGM pada Agustus 2016, yang menyebutkan bahwa jamur tiram dapat menjadi bahan alam alternatif sebagai penghambat osteoporosis serta mengandung nutrisi seperti protein, serat, karbohidrat, dan rendah lemak.

Bagi yang tidak menyukai penganan jamur akan langsung tergugah seleranya dan tertarik untuk mencoba makanan yang lezat ini ketika pertama kali melihat bentuknya. Jamur Bakar, nama makanan yang diperkenalkan oleh Silvia Ananda mahasiswi Ekstensi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Sumatera Utara angkatan 2016. Makanan ini berbahan dasar Jamur yang di bumbui kemudian ditusuk seperti sate dan dibakar diatas pan.

Dengan bumbu rempah asli khas Indonesia, menjadikan Jamur Bakar menjadi makanan yang memiliki taste tersendiri bagi para penikmatnya. Awalnya pemilik usaha Saqu Bag ini tidak terpikir untuk mencoba jamur diolah menjadi makanan yang unik seperti ‘Jamur Bakar’ kreasinya. Namun ketika Silvia sedang berbelanja diwarung dan melihat jamur tiram yang kebanyakan orang mengolahnya menjadi ‘Jamur Crispy’ dan menurutnya makanan itu sudah mainstream. Dengan segudang referensi dari cookpad yang melahirkan sejumlah ide kreasi memasak, salah satunya termasuk resep membuat ‘jamur tiram’ menjadi ‘jamur bakar’. Makanan ini pun belum tersedia di kafe atau restoran manapun di sudut kota Medan. Sehingga jamur bakar pantas untuk menjadi rujukan kuliner terkini untuk dinikmati. Berikut olahan Jamur Bakar ala Silvia :

Bahan-bahan:

  1. Jamur Tiram
  2. Cabe Merah
  3. Ketumbar
  4. Kemiri
  5. Garam
  6. Gula
  7. Cabe rawit (jikasukapedas)
  8. Kecap manis

Untuk takaran masing-masing, bisa menakar sendiri sesuai keinginan, kemudian haluskan semua bahan.

Cara membuatnya:

Didihkan air dipanci secukupnya, masukkan jamur yang sudah dicuci bersih. Rebus sebentar untuk membuat jamur layu. Tiriskan, lalu peras dan suwir-suwir jamur yang telah direbus. Tusukkan ke tusuk sate. Selanjutnya campur rata bumbu halus dan kecap manis, tuang rata ke jamur hingga meresap sekitar 15 menit. Lalu bakar sate di pan sambil dibolak-balik dan oleskan bumbu halus. Sederhana, bukan?

Proses pembuatan Sate Jamur dari awal hingga akhir. Fotografer: Dinda Nazlia
Proses pembuatan Sate Jamur dari awal hingga akhir.
Fotografer: Dinda Nazlia

Membuat si ‘Jamur Bakar’ ini tidak sulit kan? Bahan utamanya hanya jamur tiram. Selebihnya tergantung kreativitas kita sendiri dan yang paling penting mudah dicoba dirumah. Kalau soal rasa tidak perlu khawatir, dijamin rasanya itu super enak apalagi jika ditambahkan kuah. Jamur bakar sendiri cocok sekali di padukan dengan nasi hangat dan sangat dianjurkan bagi yang sedang proses diet. Kandungan serat yang sangat kaya dan rendah kalori membuat jamur menjadi alternatif untuk diet karena banyak mengandung serat.

Saat disinggung mengenai masakan favoritnya, gadis yang terinspirasi memasak dari Ibundanya ini mengatakan “saya sejujurnya lebih suka masak makanan western karena lebih simple, karena tidak banyak main rempah seperti khas nusantara,” ungkapnya.

Jadi, tertarik buat Jamur ‘versimu’ sendiri?

 

Leave a comment