Hits: 217

Putri Arum Marzura/Riska Lie Fany

Pijar, Medan. Kota Medan selalu menyuguhkan banyak kuliner sehingga Medan menjadi destinasi wisata kuliner. Kuliner lokal maupun mancanegara telah meramaikan keragaman kuliner Medan. Sate Taichan yang berasal dari Negara Jepang sekarang sudah menjadi daftar menu baru di Medan. Sate ini berbalut bumbu pedas yang mampu mengundang liur dan membuat penasaran bagi para pencinta kuliner pedas untuk segara mencicipinnya.

Kudapan yang satu ini ternyata berhasil menarik perhatian dan digemari oleh kalangan anak muda, karena memiliki rasa dan bumbu yang khusus dan berbeda dari sate-sate kebanyakan. Bumbu yang digunakan adalah murni cabe rawit merah tanpa adanya campuran bahan atau bumbu-bumbu lainnya sehingga memiliki sensasi rasa segar, pedas, asam ketika mencobanya.

Sate Taichan Khas Senayan yang berada di Komplek Taman Setiabudi Indah ini adalah merupakan cabang dari Sate Taichan yang berada di Senayan Jakarta. Amira, Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, merupakan pemilik franchise Sate Taichan cabang Komplek Taman Setiabudi Indah ini. Ia melihat peluang yang cukup besar, karena di Medan sendiri belum ada yang membuka usaha ini dan juga didukung dari orang sekitarnya. Usaha ini sudah berjalan 2 bulan, walaupun baru hitungan bulan namun usaha yang dijalankan perempuan yang sedang koas ini cukup sukses dan berkembang sejak pertama buka.

“Saya melihat peluang di Sumatera dan Sumatera identik dengan yang pedas. Untuk perkembangannya alhamdulillah bagus, soldout terus selama dua bulan, kalau untuk stok saya menyediakan seribu tusuk perharinya” ujar mahasiswi kedokteran USU ini.

Sate Taichan ini hanya menggunakan daging ayam, tetapi sebagai pemilik Amira membuat suatu inovasi yang berbeda dari yang lainnya dan menu yang disediakan ada Sate Daging Ayam, Sate Kulit Ayam dan Sate Mix. Ia menambahkan bahan selain daging ayam, seperti Telur Puyuh.

Sate Taichan Khas Senayan yang berada di Komplek Taman Setiabudi Indah ini biasanya buka dari jam 4 sore hingga pukul 10 malam, dengan harga berkisaran Rp. 18.000 sampai Rp 20.000 cukup terjangkau dan makanan ini wajib untuk dicoba.

“Dari awal buka alhamdulillahnya sampai saat ini belum ada komentar yang gak enak, semua tanggapan yang datang kesini komentarnya positif” tutur Amira.

Sate Taichan juga hanya ada beberapa saja cabangnya. Untuk Sumatera sendiri, Sate Taichan hanya ada di Medan dan Aceh, selain itu di masing-masing tempat memiliki pengolahan yang berbeda.

Awalnya Sate Taichan makanan khas Jepang diperuntukkan bagi yang sedang diet, yang mau menghindari makanan berkarbohidrat tinggi, sehingga aman dari kegemukan. Bagaimana dengan sobat Pijar, penasaran dengan rasanya ? Silahkan datang dan coba sendiri sensasi pedasnya dengan teman, keluarga atau sendiri sama saja nikmatnya.

Leave a comment