Hits: 4

Rizka Gusti Anggraini Sitanggang

Pijar, Medan. Minggu (8/5) Lapak Medan Production merayakan hari jadinya yang kedua di Taman Budaya Provinsi Sumatera Utara. Dimulai pukul 16.30 WIB, acara ini dibuka dengan penampilan musikalisasi puisi ‘Aku’ karya Chairil Anwar oleh Delfi dan kawan-kawan. Berkolaborasi dalam satu panggung, Lapak Medan Production bekerjasama dengan Bundar Satu Medan mengangkat tema “Panggung Romansa Pendidikan, Semakin Akrab dalam Berkarya”. Dalam kesempatan kali ini, Akbar Maulana selaku founder dari Lapak Medan dan Bundar Satu Medan, mengaku memang sengaja menggelar acara ulang tahun ini dengan konsep sederhana dan kekeluargaan.

“Dikonsep sederhana karena ingin merangkul kawan-kawan dari berbagai komunitas di kota Medan. Jadi tidak kaku dan sifatnya kekeluargaan. Selain itu, hari ini juga sekalian temu kangen dengan teman-teman komunitas lainnya yang sudah lama tidak berjumpa,” ungkap Akbar.

Usai dibuka dengan penampilan musikalisasi puisi, dilanjutkan dengan acara bincang-bincang interaktif dengan Lapak Media Production, Lapak Medan dan Bundar Satu Medan. Dalam hal ini, diketahui selain sebagai perayaan ulang tahun Lapak Medan Production, juga bertepatan dengan ulang tahun pertama Bundar Satu Medan. Para tamu undangan yang didominasi oleh sahabat-sahabat komunitas di kota Medan, pun turut hadir merayakan acara ini.

Selama dua tahun berkarya, Lapak Medan tidak hanya fokus di portal lapakmedan.com, tetapi juga tengah membangun komunitas Lapak Medan. Dijelaskan juga oleh Akbar Maulana, setiap bulannya komunitas Lapak Medan mengumpulkan setiap anggotanya untuk berdiskusi seputar tulisan, cerpen, puisi, dan karya sastra lainnya. Komunitas ini juga tidak lepas bekerjasama dengan Bundar Satu Medan.

“Dalam segi situs atau pengelolaan portal, Lapak Medan dan Bundar Satu mempunyai bidang yang berbeda-beda. Kalau Lapak Medan kan fokusnya di bidang sastra, sedangkan Bundar Satu Medan sendiri bergeraknya di bidang olahraga sepak bola, baik di lokal Medan maupun nasional,” tambah Akbar lagi.

Akbar Maulana beserta temann-teman pendiri Lapak Medan berharap pergerakan Lapak Medan tidak berhenti hanya di usia dua tahun ini, tetapi terus mengepakkan sayap dan mempunyai karya nyata.

“Segala sesuatu memang dimulai dari hal kecil dan sederhana dulu sebelum akhirnya menjadi besar. Kita sih tujuannya yang penting mampu memberi manfaat ke banyak orang dan merangkul banyak pihak untuk kenal Lapak Medan,” tutup Akbar di akhir wawancara.

 

Leave a comment