Hits: 7
Novita Arum/Oliviardy Reviansyah
Pijar, Medan. Selasa (01/12) Divisi Pendidikan dan Penalaran (DIKLAR) Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (IMAJINASI) Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan seminar dengan tema “Public Relation & Jurnalism”. Seminar yang diadakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini menghadirkan Gledy Simanjuntak, Public Relation Manager Santika Premier Dyandra Hotel dan juga pernah berkecimpung menjadi jurnalis di Metro TV. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi USU.
Dalam sambutannya, Dra. Fatma Wardy Lubis M.A. selaku Kepala Departemen Ilmu Komunikasi mengatakan, “Kami sangat senang dengan bersedianya mbak Gledy sebagai narasumber di acara ini, semoga dengan adanya seminar ini dapat membantu anak-anak kami dalam memilih konsentrasi nantinya.” Rizka Aulia selaku ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan terselenggaranya seminar ini, adalah agar mahasiswa Ilmu Komunikasi USU lebih memahami dunia jurnalistik dan public relation. Seminar ini dapat membantu mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2014 dan 2015 yang akan memilih konsentrasi pada semester 5.
Gledy Simanjuntak menyampaikan perbedaan antara jurnalis dengan public relation, cara-cara menjadi public relation yang baik, dan suka duka di dunia jurnalis maupun public relation. “Mau di bidang jurnalistik maupun public relation keduanya itu basic skillnya menulis. Seorang public relation ataupun jurnalis sangat dituntut untuk menulis dan harus melihat segmen masyarakat sebagai targetnya. Seorang jurnalis bekerja untuk masyarakat sedangkan seorang public relation bekerja untuk suatu perusahaan atau organisasi.”
Reza Pahlevi selaku ketua IMAJINASI menyampaikan pendapatnya, “Bagus, acaranya berjalan baik, dan mudah-mudahan tujuannya tercapai yaitu memotivasi anak komunikasi, khususnya untuk membuka wawasan dalam memilih untuk bekerja dimana. Menurut saya acara ini sukses, hal itu dapat dilihat dari antusias peserta dalam mengikuti seminar ini.”
Ayulia selaku peserta seminar merasa sangat senang dengan adanya seminar ini dan mengakui bahwa seminar ini menambah wawasannya tentang public relation dan jurnalis. Dari seminar ini Ayu dapat mengetahui perbedaan diantara keduanya. “Saya merasa banyak mendapat pengetahuan, dari seminar ini dapat melihat perbedaan di antara keduanya selain itu jadi mendapat gambaran untuk memilih konsentrasi nantinya. Mengetahui softskill-softskill apa saja yang dibutuhkan di masing-masing bidangnya,” ujar Ayu dalam menyampaikan apa yang telah didapatkannya dari seminar ini.
Rizka dan teman-teman panitia berharap acara ini bermanfaat bagi pesertanya, tidak bingung dalam memilih konsentrasi. Khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi, lebih paham dengan jurnalistik dan public relation, dan bisa diterapkan dalam dunia pekerjaan yang pasti akan dihadapi.
