Hits: 2

Lucky Andriansyah

Pijar, Medan. “Anak Medan Jangan Golput” merupakan sebuah kegiatan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)  bekerjasama dengan Departemen Ilmu Politik FISIP USU yang diselenggarakan pada hari Selasa (17/11).  Acara ini menekankan pendidikan politik, mempunyai target sasaran pada kaum muda khususnya pada pemilih pemula.

Banyaknya jumlah golput di setiap pemilihan umum, membuat pemerintah prihatin akan keadaan Indonesia saat ini. Kurangnya pendidikan politik di tengah-tengah masyarakat merupakan salah satu penyebab hilangnya suara rakyat di setiap pemilihan umum. Karena hal itu Komisi Pemilihan Umum bekerjasama dengan Ilmu Politik FISIP USU membuat acara seminar pendidikan politik untuk pemilih pemula. Hal ini guna memberikan pengarahan kepada kaum muda untuk tidak menyia-nyiakan suaranya di dalam pemilihan umum.

“Tujuan dari acara ini memberikan pemahaman mendasar mengenai pemilu bagi pemilih pemula agar turut berpartisipasi dalam pemilu. Selain itu pemahaman yang di berikan dari seminar ini juga dapat di aplikasikan ketika pemilu tanggal 9 Desember 2015 nanti agar tidak salah pilih,” ujar Andri Wiranata selaku ketua panitia.

Acara yang diisi oleh akademisi dan anggota KPU ini mendapat respon baik dikalangan mahasiswa khususnya para pemilih pemula. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang mengikuti seminar ini. Tak hanya mahasiswa saja namun dosen-dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik turut berpartisipasi juga di acara ini.

“Harapannya semoga dengan adanya acara ini mahasiswa bisa lebih aktif dan tidak golput pada saat pemilu 9 Desember mendatang. Selain itu harapannya juga semoga pihak KPU bisa melaksanakan acara seperti ini di setiap tahunnya agar semakin tinggi lagi tingkat pemahaman mengenai pemilu pada mahasiswa,” sambung Andri Wiranata saat ditanyai tentang harapan.

Leave a comment