Hits: 49
Lowla Santa Claudia Manurung / Muhammad Afif Ramadhan
Pijar, Medan. Dies Natalis ke-67 Program Studi Agribisnis dan Ikatan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (IMASEP) ke-43 Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (FP USU) mengadakan lomba tingkat nasional yang berlangsung dari tangga 20 Oktober hingga 27 November 2023. Acara ini pun mengadakan dua jenis lomba yang dilaksanakan secara daring, yakni lomba poster ilmiah dan lomba video kreatif.
Tema yang diangkat dalam lomba poster ilmiah adalah “Meningkatkan Inovasi yang Berkelanjutan dalam Membangun Citra Positif Industri Kelapa Sawit Indonesia”. Sementara itu, lomba video kreatif sendiri mengangkat tema “Membangun dan Meningkatkan Citra Industri Kelapa Sawit Indonesia yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing Global”.

(Sumber foto: Instagram @diesnatalisagbusu2023)

(Sumber foto: Instagram @diesnatalisagbusu2023)
Kedua lomba ini mengangkat tema dengan isu yang sama, yaitu terkait industri kelapa sawit di Indonesia. Bukan tanpa alasan, hal ini dilatarbelakangi oleh adanya upaya kecurangan oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan dalam industri kelapa sawit.
“Tentunya, hal ini dilatarbelakangi oleh adanya upaya black campaign terhadap industri kelapa sawit di Indonesia. Dengan adanya hal tersebut memberikan dampak besar kepada industri kelapa sawit yang menyebabkan produk olahan minyak kelapa sawit di Indonesia tidak dapat bersaing di pasar Eropa. Melalui tema ini, kita ingin meningkatkan citra industri kelapa sawit melalui peran mahasiswa sebagai agent of change,” ungkap Jihan Nabila selaku perwakilan panitia.
Meskipun begitu, sejauh ini perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia sendiri semakin baik dan produksi crude palm oil (CPO) yang dihasilkan semakin meningkat. Di balik perkembangan tersebut, masih terdapat beberapa masalah yang harus dihadapi. Salah satunya adalah adanya black campaign. Namun, hal ini tidak menyurutkan harapan dalam peningkatan citra industri kelapa sawit di Indonesia.
“Diharapkan citranya terus meningkat karena kelapa sawit sendiri merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar di Indonesia,” sambungnya.
Selain itu, Jihan juga menjelaskan bahwa lomba yang diselenggarakan ini bertujuan agar mahasiswa dapat memberikan inovasi bagi perkembangan kelapa sawit di Indonesia.
”Adapun tujuannya yaitu agar mahasiswa di seluruh Indonesia bisa berkontribusi dalam memberikan inovasi, agar dapat sama-sama menjaga citra, serta dapat meningkatkan daya saing industri kelapa sawit Indonesia di mata dunia,” jelasnya.
Persentase peserta yang mendaftar pada lomba ini kebanyakan adalah mahasiswa dari universitas di luar pulau Sumatera. Oleh karena itu, peserta yang mengikuti lomba ini diharapkan dapat mengetahui lebih dalam dunia industri kelapa sawit, khususnya bagi mahasiswa.
“Melalui lomba ini saya berharap agar seluruh mahasiswa di Indonesia dapat lebih mengetahui tentang perkembangan industri kelapa sawit di Tanah Air. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diharapkan dapat memberikan inovasi agar dapat menjaga citra guna meningkatkan daya saing industri kelapa sawit Indonesia di mata dunia,” pungkasnya.
(Redaktur Tulisan: Rani Sakraloi)