Hits: 12
Hendro Joko Pryono
Pijar, Medan. Pertandingan final Piala Kemerdekaan akhirnya dimenangkan dengan dramatis 2 – 1 oleh ayam kinantan atas Persinga Ngawi, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (13/9) malam.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengawali pembukaan Kickoff pertandingan malam tadi. Kedua tim menggunakan pita hitam duka cita atas para korban calon haji yang tertimpa crane di Masjidil Haram.
Awal pertandingan permainan berlangsung keras dan dengan tenpo yang sangat cepat. Laskar Alas Ketonggo unggul lebih awal di menit ke-26 oleh gol gelandang Jefri Kurniawan. Tertinggal satu gol, Psms dipaksa untuk bermain dengan 10 pemain, akibat di kartu merahnya Khairul di menit ke-38. Hingga babak pertama berakhir skor masih 1 – 0.
Walau bermain dengan 10 pemain PSMS tidak mengendurkan serangan. Sesuai dengan instruksi pelatih Edy Suharto, mereka harus bermain dengan sprit semangat 1989. Menit ke 61 Aldino Herdianto berhasil membobol gawang Persinga Ngawi dengan sundulan yg di manfaatkan dari tendangan bola mati.
Anak Medan tak mau melepas target juara. Gol penentu kemengan akhirnya tercipta di menit tambahan babak ke dua oleh Legimin Raharjo (91’). Sundulan yang mendarat ke sudut gawang Aditya Fajar Wibowo mengunci kemenangan Psms juara piala kemerdekaan 2015.
Hadiah senilai 1,5 Milyar di raih juara pertama Piala Kemerdekaan oleh Psms Medan. Sedangkan Runner Up Persinga Ngawi mendapatkan hadiah sebesar 1 Milyar.