Hits: 21
Zian Nabilla Barus
Pijar, Medan. Akhir-akhir ini, variasi olahraga semakin beragam dan unik. Kreativitas ini menarik minat banyak orang untuk mulai aktif bergerak dan berolahraga. Keragaman olahraga tidak hanya soal olahraga di luar ruangan, seperti lari, bersepeda, bahkan bermain bola. Olahraga dalam ruangan seperti yoga, workout, dan pilates juga dapat dibuat unik. Olahraga di dalam ruangan sendiri cukup diminati oleh banyak orang karena dinilai cukup praktis. Salah satu olahraga dalam ruangan yang kini menjadi sorotan banyak orang adalah aerial yoga.
Pada awalnya, yoga hanya dilakukan di atas matras. Tetapi, seiring berkembang zaman, banyak perubahan yang terjadi. Dikutip dari ai.care, yoga dengan alat bantu ini mulai dilakukan B.K.S. Iyengar sejak 1918. Alat yang digunakan dapat berupa kain, balok, tali, selimut, dan sebagainya. Pada akhir 1990-an, yoga dengan alat bantu ini menjadi populer. Sekitar tahun 2011, tempat tidur gantung yoga dalam bentuk kain panjang diperkenalkan, dan istilah aerial yoga menjadi lebih dikenal lagi.
Aerial yoga merupakan olahraga yoga yang dilakukan dengan kain menggantung dari langit-langit. Gerakan yoga tradisional dilakukan sambil menggantung di udara. Kain juga membantu dalam melakukan gerakan atau pose yang biasanya sulit di lantai. Hal ini menghasilkan sensasi yang berbeda, yang mana gravitasi yang lebih rendah memungkinkan gerakan lebih mendalam dan luwes. Tekanan pada persendian dan otot juga menjadi lebih ringan.
Tidak hanya sekadar sensasi belaka, aerial yoga tentunya juga memberikan manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari hellosehat.com, terdapat beragam manfaat dari aerial yoga. Kelenturan tubuh merupakan hal pertama yang dapat dirasakan melalui gerakan-gerakannya yang bebas. Kebebasan gerakan itu juga dapat menguatkan otot.
Selain meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas inti, aerial yoga dapat meningkatkan keseimbangan, fokus, dan ketenangan pikiran melalui latihan pernapasan dan meditasi yang terintegrasi.

(Sumber Foto: nirvana.co.id)
Gerakannya yang melawan gravitasi mendorong kita menjadi lebih fokus dan berhati-hati. Konsentrasi dan pikiran menjadi terlatih. Terlebih lagi jika kita dapat melakukan gerakan baru, kegembiraan akan pencapaian itu dapat menghilangkan stress sejenak.
Peneliti menemukan bahwa satu sesi aerial yoga selama 50 menit dapat membakar 320 kalori dan memiliki dampak pada sistem kardiovaskular dengan intensitas rendah hingga sedang. Selama waktu tertentu, latihan aerial yoga secara teratur dapat menjaga tekanan darah, berat badan, dan persentase lemak tubuh. Risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya dapat dihindari. Tidak hanya itu, gerakan aerial yoga juga dapat meredakan gejala nyeri pada orang yang mengalami skoliosis.
Aerial yoga memang menyenangkan dan bermanfaat, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mencobanya. Untuk memastikan keselamatan selama sesi latihan, penting untuk memilih instruktur yang berpengalaman dan terlatih. Anda disarankan untuk memakai pakaian yang nyaman dan tidak mengganggu serta memperhatikan petunjuk keamanan saat menggunakan alat-alat seperti kain atau tali penggantung.
Secara keseluruhan, aerial yoga adalah kombinasi menarik dari olahraga, seni pertunjukan, dan meditasi yang dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental. Olahraga satu ini dapat menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin menjelajahi kebugaran dengan cara yang baru dan menantang.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)