Hits: 52

Pijar, Medan. Dunia pengetahuan itu tanpa batas, setiap orang akan terus memenuhi kehausan kognisinya, tetap dan terus belajar  untuk memenuhi pengetahuannya, karena kehidupan adalah sebuah proses pembelajaran. Banyak cara dan banyak jalan bagi kita untuk memperoleh sebuah ilmu yang kita butuhkan. Seperti halnya  kegiatan yang yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi (IMAJINASI) FISIP USU.

Baru – baru ini, divisi pendidikan dan penalaran (DIKLAR) IMAJINASI mengadakan study tour bagi seluruh mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU. Irend Eka Andhika, ketua panitia study tour ini mengungkapkan bahwa ini adalah kegiatan yang pertama kali diadakan di Ilmu Komunikasi FISIP USU sejak tahun 1980-an. Tepatnya, Selasa-Sabtu  10 hingga 14 September 2013, perjalanan study tour dilaksanakan dan membawa sekitar 18 mahasiswa dan dua dosen pembimbing dalam rombongan. “Saya sebagai Ketua Departemen Ilmu Komunikasi pastinya mendukung kegiatan ini karena mengetahui bahwa kegiatan ini penting untuk menambah pengetahuan dan wawasan anak – anak,”  ungkap Fatma Wardy Lubis ketika ditanya tentang kegiatan study tour ini.

Emilia Ramadhani, salah satu dosen pendamping dalam study tour tersebut juga mengungkapkan pentingnya kegiatan ini. “Study tour ini sebenarnya sesuatu yang penting dilakukan, jadi tidak hanya menerima teori atau dapat teori di kampus. Mahasiswa Ilmu  Komunikasi itu harus mengetahui media yang sebenarnya, baik yang sifatnya nasional dan internasional. Maka dari itu, study tour ini sebagai salah satu fasilitas kita untuk lebih membuka mata kita, pandangan, wawasan, serta mindset kita tentang kenyataan sebenarnya yang ada di lapangan ,” pungkas Emilia.

Study tour ini berlangsung selama lima hari dengan mengunjungi lima tempat yang berbeda. Demi mencapai tujuan akademis, tempat–tempat yang menjadi tujuan rombongan adalah destinasi penting bagi akademisi Ilmu Komunikasi, seperti kunjungan ke harian Kompas, Universitas Paramadina, Trans TV, Universitas Indonesia, dan Kunjungan wisata ke Istana Negara Republik Indonesia.

“Yang dilakukan di study tour ini adalah kunjungan ke dua media massa yaitu media cetak dan media elektronik yaitu Trans TV dan Harian Kompas, kunjungan lainnya adalah ke Universitas Paramadina, Universitas Indonesia, dan Istana Negara.” Jelas Ketua Panitia kegiatan study tour ini.

Penyerahan cinderamata oleh Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU kepada perwakilan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia
Foto : Edy Maha

Pada hari pertama kegiatan ini dilaksanakan, kunjungan awal dilakukan ke Harian Kompas. Setiba di tempat rombongan di sambut oleh pegawai Kompas. Peserta study tour disuguhkan pemutaran company profile dan diajak berkeliling untuk mengetahui kegiatan internal perusahaan seperti sistem kerja, keredaksian, dan pembagian divisi yang ada di Harian Kompas. Berbagi, tanya jawab dan diskusi dengan pekerja yang ada di sana tidak luput dari kunjungan untuk memuaskan rasa penasaran para peserta study tour.

Hari kedua dilanjutkan dengan berkunjung ke Universitas Paramadina. Kegiatan yang dilakukan di sana adalah saling berbagi dan bertukar pikiran antara mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi USU dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina. Tak hanya antar Departemen, diskusi dan sharing juga dilakukan antar mahasiswa, yaitu IMAJINASI dan KOMIK selaku himpunan majasiswa dari kedua Universitas.

“Terimakasih sekali, Universitas Paramadina telah dikunjungi. Kesannya sangat menyenangkan karena networking menjadi lebih luas dan juga dapat bertukar pikiran dalam sistem perkuliahan. Harapan kedepan, tali silaturrahmi ini tidak terputus dan bisa berlanjut dalam kegiatan – kegiatan yang lain baik kerjasama antarprodi maupun antarmahasiswa, selain itu harapan kami juga dapat berkunjung  ke USU.” Ungkap Wahyu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina yang mengungkapkan antusiasnya dalam menyambut tamu dari luar Pulau Jawa.

Hal ini juga diungkapkan oleh Aginda A. Megawati, Ketua Komunitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KOMIK) Universitas Paramadina, “Study tour ini menarik sekali dan kami berterima sekali IMAJINASI bersedia datang. Kita memang sudah well-prepare banget karena beberapa bulan sebelumnya Humas IMAJINASI memang sudah menghubungi saya. Semoga event study tour ini dapat memberikan banyak manfaat dan banyak cerita yang bisa dibagikan kepada teman – teman di USU. Kita semua bisa menjadi keluarga dan memperluas link antar Ilmu Komunikasi di seluruh Indonesia.”

Sekilas tentang paramadina, Prodi ilmu komunikasi di Universitas Paramadina memiliki 5 peminatan, yaitu humas, public relationcreative advertisingbrand manajemenbroadcasting, dan kajian media. Jumlah mahasiswa sekitar 80 -100 oang setiap angkatannya. Kurikulum yang mereka gunakan di sana lebih menekankan kepada aspek kekaryaan. Di semester tiga, penjurusan sudah dilakukan untuk membuat mahasiswa lebih fokus  pada kompetensi profesi yang harus dikuasai. Staf pengajar di Paramadina adalah akademisi yang lebih banyak mencemplungkan dirinya ke dunia praktisi.

“Kita memang melihat bahwa perpaduan ini (akademisi dan praktisi) penting bagi mahasiswa, mereka tau apa teorinya tapi mereka juga tau realitasnya  atau aspek praktisnya. Misalnya di penyiaran, banyak pengajar dari stasiun-stasiun  televisi. Selain itu kami juga menekankan aspek penugasan, sehingga mahasiswa memiliki banyak portofolio tapi bukan sekedar ujian tertulis, test, teoritis, tetapi ada karya yang mereka hasilkan sebagai output dari perkuliahan yang mereka ikuti. Misalnya fotografi, setiap akhir perkuliahan mereka wajib menghasilkan sebuah karya foto dan itu wajib dipamerkan. Sehingga mereka merasa, mereka melakukan sesuatu dan diapresiasi oleh penonton. Audience bukan hanya dosen tetapi juga seluruh warga kampus sehingga mereka merasa harus menghasilakan sebuah karya yang serius.” Ungkap ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina.

Hari Ketiga, rombongan study tour ditujukan ke kantor salah satu media elektronik swasta nasional, yaitu Trans TV yang berada di Jalan Palmerah.  Sama halnya seperti mengunjungi Harian Kompas, peserta study tour dibawa berkeliling untuk melihat proses penyiaran acara televisi yang kita tonton di rumah.

Rizki c Saragih, marketing public relation Trans TV, menjadi pemandu para peserta study tour untuk memperlihatkan proses penyiaran dan melayani tanya jawab.

Trans TV Mengudara secara komersial tanggal 15 desember 2001. Berpegangan pada motto “unik, kreatif, dan selalu menampilkan sesuatu yang fresh”  program – program yang dijalankan berbau jiwa muda.

“Harapan saya untuk seluruh pemuda – pemudi tidak hanya di USU saja bisa melihat, ini loh jiwa muda inilah tempatnya anak muda untuk terus berkarya tidak usah membuang waktu dengan hal hal yang tidak berguna. Di sini teman – teman bisa mengaplikasikan passion teman – teman” Ungkap Rizki.

Pada hari keempat, Universitas Indonesia menjadi destinasi selanjutnya. Sama halnya juga seperti mengunjungi universitas Paramadina, dilakukan pemutaran company profile dari masing – masing kampus. Selanjutnya rombongan dibawa berkeliling di sekitar FISIP  UI untuk hunting, mengunjungi laboratorium dan ruangan penting yang ada di Departemen Ilmu komunikasi UI, mengunjungi perpustakaan UI, serta melihat kondisi yang sesungguhnya di sana.

Rombongan peserta study tour mengunjungi Harian Kompas Jakarta sebagai salah satu destinasi
Foto : Edy Maha

Sebagai Penutup rangkaian yaitu hari kelima study tour kali ini, panitia menggiring para peserta untuk melakukan kunjungan wisata ke Istana Negara Republik Indonesia. Di sana mereka berkeliling melihat bagaimana bangunan, ruangan – ruangan yang ada di Istana Negara, Kantor Kepresidenan maupun Kesekretariatan Negara. Selain itu, Monas, Kota Tua, dan Museum Fatahillah tidak luput menjadi kunjungan rombongan study tour kali ini. Dan tidak kala serunya terdapat agenda diluar susunan acara, dapat dikatakan agenda tambahan yaitu berkunjung melihat suatu pameran seni  di Hotel Grandkemang.

Genap 5 hari sudah para peserta memenuhi wawasan dan mencoba membuka mata mereka lebih lebar, rombongan study tour kembali ke Medan membawa segudang pengalaman. Rangkaian study tour telah terlaksana dengan baik.

“Alhamdulillah, semua agenda terlaksana dengan baik, berjalan lancar  sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan. Saya melihat para peserta antusias dan sangat enjoy mengikuti kegiatan ini. Ibu berharap, karena memang positif, baik, dan kegiatan ini bisa dilanjutkan ke masa – masa yang akan datang dengan tempat yang berbeda tetapi diharapkan materi dan kontennya tetap sama atau perlu ditingkatkan.” Papar Fatma Wardy Lubis, Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU mengungkapkan rasa puasnya dengan acara yang diadakan IMAJINASI periode ini.

Selain itu, Julius O. Situmorang juga mengungkapkan kesan yang ia dapatkan sebagai peserta. “ Awesome, kami tidak menyangka akan mendapatkan pengalaman seperti ini, panitia bekerja dengan baik, seluruh rangkaian acara terlaksana. Wajar saja jika ada kendala – kendala teknis sedikit, namun itu bukan masalah melainkan menjadi tantangan bagi panitia untuk menyelesaikannya. Tapi secara keseluruhan acara ini terlaksana dengan baik. Banyak hal yang kita dapat dalam study tour kali. Saya kagum dan merasa memperoleh banyak hal di tempat – tempat yang telah kami kunjungi.” [MR/EM] 

Leave a comment