Hits: 2
Oleh NADYA VRISTISSYA
(Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Departemen Ilmu Komunikasi)
Kala hening malam terdengar samar
Semacam rintihan dari sebuah sudut disana
Perlahan ku dekati dan kian terdengar
dan tersibaklah dibalik tirai berwarna
Merdu kurasa hingga ke tulang
Sebuah nyanyian sadis dari bibir sang suci
Bergetar nurani membangkitkan lirih tak bergeming
Ibu… itukah kau?
Diatas sajaddah panjang kau berlutut
Teruntai kata romantis namun penuh lara
Dan kulihat kau menitihkan perlahan dari sudut mata
Ternyata kau menyayatku dengan nada harap atas bahagiaku
Ibu… itu kah kau ?
Ibu… benarkah kau ?
Sungguh hina diri yang tak mendengar suara mu
Sungguh lalai diri yang acuhkan teriakan mu