


Di bulan Ramadan ini, mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) diharuskan menjalani kegiatan perkuliahan dan ibadah puasa secara bersamaan. Khususnya, mahasiswa yang tinggal di asrama universitas. Di tengah keterbatasan ruang dan waktu, mereka menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan ibadah puasa.

Dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan, tentunya tidak luput dari kehadiran buah mungil yang satu ini, yakni buah kurma. Selain makanan favorit di bulan Ramadan, kurma juga bisa menjadi penyelamat ketika sahur ataupun berbuka.

Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon A/KP Universitas Sumatera Utara mengadakan acara Buka Bersama di Markas Komando Resimen Mahasiswa Batalyon A/KP Universitas Sumatera Utara pada Selasa (18/4/23).

Ramadan selalu menjadi bulan yang paling ditunggu oleh umat muslim. Peralihan dari bulan Syakban ke bulan Ramadan begitu terasa perbedaannya. Belum lagi, kehadiran iklan-iklan spesial yang menambah kesan dan euforia dari Ramadan itu sendiri.


Sebagai bentuk keprihatinan terhadap masyarakat yang terkena dampak Covid-19 di Kota Medan, Program Studi Ilmu Komunikasi USU melalui Ikatan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (IMAJINASI) melakukan aksi bantuan sosial yang dilaksanakan pada Senin, (18/5).

“Alam sedang mengobati dirinya, manusia akan membersihkan hatinya. Bulan penuh ampunan telah tiba. Selamat berpuasa”

Saat momen ramadan, hal yang paling menyenangkan dilakukan ialah ngabuburit dan berburu takjil bersama teman-teman. Berjalan-jalan ke tempat-tempat favorit dan melakukan reuni. Semua hal kita lakukan dengan bermai-ramai. Namun, ditengah pandemi Covid-19 ini, kita diimbau untuk melakukan isolasi mandiri. Tidak ada lagi ngabuburit, tidak ada lagi reuni, tidak ada lagi mudik bahkan bazar takjil pun tidak ada.

Tepat pada 17 Ramadan, Nabi Muhammad SAW mendapatkan mu’jizat terbesarnya, yakni kitab suci Al-qur’an. Atas perintah Allah SWT yang disampaikan melalui malaikat jibril yang mengirimkan wahyu kitab suci Al-qur’an kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.