Hits: 94

Siti Farrah Aini

Pijar, Medan. Triwulan pertama tahun 2025, mahasiswa dan masyarakat sipil bergelora di jalanan dalam serangkaian aksi demonstrasi. Dalam aksi tersebut, sejumlah korban berjatuhan akibat tindakan represif aparat dan kericuhan. Situasi ini membuat Alat Pelindung Diri (APD) menjadi penting untuk digunakan oleh para demonstran.

Melansir dari World Health Organization (WHO), APD adalah peralatan yang digunakan untuk mencegah atau meminimalkan paparan terhadap bahaya, seperti biologis, kimia, mekanis, dan lain-lain. Tujuan penggunaannya adalah untuk melindungi diri dari potensi bahaya dan luka ketika situasi memanas.

Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Kevin, mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, yang aktif mengikuti aksi demonstrasi di daerahnya. Ia mengungkapkan pentingnya penggunaan APD, mengingat tindakan represif aparat untuk menindak mereka yang bersuara sehingga aksi selalu berakhir dengan ricuh.

“Akhir-akhir ini, police brutality semakin gencar. Kami sebagai rakyat juga marah dan bereskalasi. Mereka dengan full body armor-nya berani memukul kami sampai sekarat. Rakyat juga mulai menjaga diri dengan minimal memakai APD. Menurut saya, hal ini cukup efektif karena saya pernah terkena pukulan di kepala. Tetapi, saya tidak mengalami apa-apa karena helm yang saya pakai sangat membantu,” ungkapnya.

Edukasi urgensi penggunaan APD digalakkan secara masif, khususnya melalui media sosial. Melalui akun X (@jackjackparrr), Jack, sosok yang aware akan pentingnya APD, menggagas sebuah Buku Saku Panduan Aksi hasil kolaborasi dengan pengguna X lainnya. Buku tersebut berisi tentang edukasi, mitigasi, dan langkah-langkah pasca aksi.

Gunakan Alat Pelindung Diri saat Aksi, Utamakan Keselamatan ketika Bersuara www.mediapijar.com
Potret demonstran mengenakan APD saat aksi
(Sumber Foto: X @jackjackparrr)

“Helm dan kacamata untuk melindungi kepala dan mata, masker untuk mencegah gas air mata, sarung tangan dan pakaian tebal untuk menghindari luka. Intinya, pakai APD agar tetap aman dan bertahan lebih lama di lapangan (medan aksi),” ungkap Jack.

Gunakan Alat Pelindung Diri saat Aksi, Utamakan Keselamatan ketika Bersuara www.mediapijar.com
Buku Saku Panduan Aksi gagasan @jackjackparrr dan warga X
(Sumber Foto: X @jackjackparrr)

Melalui buku yang digagasnya, Jack menyampaikan pentingnya menggunakan APD dan mengutamakan keselamatan saat aksi sebagai berikut:

  1. Gunakan APD karena sangat penting untuk keselamatan, yakni helm, masker gas, kacamata, dan sarung tangan, bahkan kneepad untuk meminimalisi risiko cedera.
  2. Gunakan sistem buddy team, setiap 5-10 orang ditanggungjawabi oleh satu orang. Setiap orang harus pergi dan kembali bersama-sama serta mengetahui kabar rekan lainnya. Jangan terpisah dan tetap berkelompok.
  3. Pahami jalur evakuasi, pahami titik aman jika situasi terburuk terjadi, termasuk pos medis.
  4. Pahami hak dan batasan hukum jika situasi terburuk terjadi, ada hak untuk diam, hak untuk mendapatkan bantuan hukum, dan lain-lain.

Sebagai penutup, Kevin mengharapkan keselamatan teman-temannya ketika melakukan aksi.

“Semoga teman-teman bisa kompak pakai APD demi keselamatan masing-masing. Semoga aksi ini cepat berakhir dan tuntutan rakyat dipenuhi. Semoga tidak ada lagi kekerasan dan tindakan brutal aparat,” tutupnya.

(Redaktur Tulisan: Kelly Kidman Salim)

Leave a comment