Hits: 87
Theodora Stephanie Laowo / Syah Hendra Mahadi
Pijar, Medan. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang mengambil Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Fotografi menyelenggarakan pameran foto dan seni bergelar Caritaloka Photography and Art Exhibition. Kegiatan ini dilangsungkan di Teduh Terra pada Sabtu (16/12/2023).
Pameran ini mengangkat tema Caritera Janaloka yang mengandung makna “Kisah Indah dari Dunia Manusia yang Tertangkap Kamera”.
Putri Amelia selaku Ketua Panitia Caritaloka mengungkap alasan pemilihan tema ini ialah bahwa setiap hasil bidikan dan hasil seni dari mereka memang menginterpretasikan tentang kisah-kisah indah dari dunia manusia.
Selain pameran, acara ini turut menyajikan rangkaian acara lain, seperti performance dari beberapa mahasiswa, games, lucky draw, exhibition tour, dan karaoke night.
Acara ini juga menampilkan sesi gelar wicara (talkshow) tentang “Fotonomics Raih Cuan dari Fotografi” dengan pembicara Kadri Boy Tarigan, Ex-fotografer Koran Sindo Medan (MNC Group).
Salah satu dari pengunjung mengutarakan pendapatnya mengenai pameran ini.
“Saya senang hadir dan melihat karya yang indah melalui pameran seni dan foto. Menurut saya, acara ini benar-benar suatu kemajuan yang luar biasa, bagaimana kampus juga memfasilitasi bakat mahasiswa karena dulu di zaman saya belum ada proyek seperti ini,” tutur Elsa.
Selain dapat memanjakan mata dengan hasil seni dan foto, disediakan pula on-site writing and memory wall untuk pengunjung agar bisa menuliskan identitas, harapan, ataupun ungkapan. Dengan menggunakan cat dan pena berwarna yang telah disediakan, pengunjung dapat lebih leluasa menuliskan hal-hal yang ingin dituangkan. Selain itu, ada juga mini self-photo studio untuk pengunjung yang ingin mengabadikan kenangan.
Amel berharap bahwa pameran ini dapat menyentuh dan memuaskan hati pengunjung yang datang.
“Semoga pengunjung Caritaloka bisa puas dengan karya yang kami hasilkan dan agar pengunjung ataupun orang-orang di luar sana semakin melek seni,” jelasnya.
Haris Wijaya, selaku dosen MKWU Fotografi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud akhir dari mata kuliah.
“Beberapa mata kuliah di USU sekarang mengadopsi pendekatan Project Based Learning, salah satunya mata kuliah Fotografi. Merupakan mata kuliah yang tidak hanya teoritis, tetapi juga secara aktif membuat proyek dalam memamerkan karya-karya mahasiswa berupa foto, video, dan seni dalam bentuk pameran setelah selesai perkuliahan,” ungkap Haris.
Ia juga berharap semoga di pameran-pameran seni selanjutnya, persiapannya lebih matang lagi.
(Redaktur Tulisan: Rani Sakraloi)