Hits: 15
Evelin Margareta Purba / Umniyatiy Nurul Atqiya
Pijar, Medan. Ubi Cilembu merupakan salah satu makanan populer khas Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Ubi ini memiliki rasa yang manis seperti madu. Namun, rasa manis ini bukan berasal dari gula, melainkan dari tanah yang di dalamnya terkandung bakteri Rhizosfer dan Endofit. Inilah yang membuat Ubi Cilembu ini terasa manis seperti madu.
Makanan ini dikenal sampai mancanegara seperti Singapura, Malaysia, Korea, dan Jepang. Ubi Cilembu memiliki keunggulan dibandingkan dengan ubi lainnya, yakni dapat membuat orang yang tadinya tidak suka ubi menjadi penikmat ubi karena rasanya yang unik. Ubi Cilembu yang ditanam di Desa Cilembu akan memiliki rasa yang berbeda jika ditanam di daerah lain karena belum tentu Ubi Cilembu yang tumbuh akan menghasilkan rasa manis seperti madu.
Dilansir dari laman sehataqua.co.id, ubi manis bak madu ini ternyata memiliki banyak manfaat. Dengan kandungan Vitamin A yang cukup tinggi, mengonsumsi Ubi Cilembu dapat menjaga kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mata. Selain itu, Ubi Cilembu juga mengandung antioksidan antosianin yang sangat bermanfaat bagi otak, salah satunya memperkuat daya ingat dan mencegah otak maupun kulit dari penuaan.
Ubi Cilembu juga memiliki manfaat untuk mencegah perkembangan sel kanker, mengontrol kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung, juga menjaga sistem pencernaan. Bagi kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan, Ubi Cilembu dapat dijadikan sebagai pengganti nasi. Begitupun dengan kaum Generasi Z yang rentan stres, tenang saja! Ubi Cilembu dapat membantu meredakannya.
Terlepas dari begitu banyak manfaat yang dimiliki Ubi Cilembu, mengonsumsi makanan ini secara berlebihan tetap tidak disarankan, terutama saat menjalani diet. Tubuh kita tetap membutuhkan nutrisi seimbang, sehingga sangat disarankan untuk membatasi konsumsi ubi ini sebanyak satu hingga dua buah saja untuk makan siang atau malam.
Agar manfaat yang didapatkan tetap optimal, Ubi Cilembu sebaiknya diolah dengan cara dikukus atau dipanggang tanpa garam. Bagi penderita diabetes, hindari mengolah ubi dengan cara digoreng atau dipanggang agar kadar gula darah tetap terkendali.
Ubi Cilembu yang sudah dikenal hingga tingkat nasional dan internasional kini mudah ditemukan, baik secara online maupun di toko fisik. Di Medan sendiri, Anda bisa mencicipi Ubi Cilembu di Ben Ubi Bakar Cilembu, Jalan Pabrik Tenun No. 105, Sei Putih Tengah, Medan Petisah, atau Ubi Madu Cilembu di Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia.
Harga bervariasi, mulai dari Rp 31.000,00 hingga Rp 145.000,00 tergantung jumlah yang ingin dibeli. Jadi, daripada memilih produk luar negeri, mengapa tidak mendukung produk lokal yang kaya manfaat seperti Ubi Cilembu? Selamat mencoba!
(Redaktur Tulisan: Kelly Kidman Salim)