Hits: 32
Aura Qathrunnada Gultom / Adelima Patricya Ginting
Pijar, Medan. Language and Cultural Exchange (LCE) Learning sukses menyelengarakan acara perayaan Thanksgiving pada jumat (22/11/2024). Bertempat di Jl. Sei tuntung no 6-8 (LCE Learning), acara ini mengusung tema “Generations of Gratitude”. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta kursus, staf pengajar, dan beberapa tamu undangan dengan tema busana koboi.
Acara dimulai pukul 17.00 WIB dengan sambutan tarian khas genre country Amerika Serikat. Tarian ini sangat identik dengan kultur koboinya dari gerakan dan busana yang dikenakan. Acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Philip selaku Founder LCE Learning dan Ike selaku Co-founder.
Salah satu rangkaian acara menarik yang dihadirkan adalah sharing session dengan Christine yang berasal dari Amerika Serikat, Sung Ho dari Korea Selatan, dan Natalia yang dari Indonesia. Mereka membagikan bagaimana perayaan Thanksgiving biasanya dilaksanakan di negara masing-masing dengan istilahnya tersendiri.
Konsulat dari Amerika Serikat, Bernard dan Suraj, sebagai tamu spesial juga ikut membagikan pengalaman mereka mengenai tradisi dari perayaan ini. Mereka menyatakan bahwa Thanksgiving merupakan perayaan yang sangat spesial, di mana setiap orang saling berbagi dan bersyukur. Pada perayaan tersebut, biasanya mereka menyiapkan kalkun, mash potatoes, pai labu, dan lainnya.
Sesi pembacaan puisi, kuis, dan sesi permainan juga ada pada acara ini. Salah satunya adalah mengajak peserta untuk melukis sebuah labu yang dilakukan secara berkelompok. Kegiatan ini sangat lekat dengan Thanksgiving karena labu merupakan buah yang sering diolah pada perayaan ini.
Rangkaian acara ini ditutup dengan pengenalan hidangan-hidangan yang biasanya disajikan saat Thanksgiving dan makan malam bersama yang telah disediakan. Hidangan yang disajikan sangat lekat dengan tradisi seperti pumpkin bread, apple cider, dan lain sebagainya.
Tria sebagai Human Capital Manager dan seksi di acara ini menyatakan harapannya kepada acara ini. Ia berharap bahwa dengan acara ini para murid dapat memiliki wawasan luas, think out of the box, dan dapat menghargai budaya orang lain karena perbedaan itu indah.
Selain itu, Ike juga menyampaikan pesannya kepada peserta yang hadir pada acara ini. Ia berpesan agar generasi muda dapat bekerjasama untuk terlibat dalam melakukan sesuatu hal yang baik mulai dengan langkah kecil.
“Generasi muda harus terlibat, mau melakukan sesuatu hal yang baik, untuk Z ataupun generasi berikutnya. Harus ada kerjasama dan kolaborasi sedikit demi sedikit, taking small steps,” ujarnya.
Antusiasme peserta acara ini cukup besar, seperti yang dinyatakan oleh Syifa sebagai peserta dan siswi dari LCE learning.
“ini first time sih, perasaannya excited dan seru dapat pengalaman baru dan informasi tentang budaya lain, budaya Amerika, dan Korea,” ungkapnya.
(Redaktur Tulisan: Kelly Kidman Salim)