Hits: 25

Alya Rizky Fitriani

Pijar, Medan. Dalam upaya memberikan pengetahuan mengenai bermusik dan kepenulisan lagu, Orkestra Merah Putih (OMP) x Media Akutahu menyelenggarakan acara inspirasional bertajuk Temu Virtual & Sharing Session Komunitas Musisi Indonesia: “Teknik Penciptaan Lagu: Dari Ide ke Studio Rekaman, dari Hati untuk Negeri”.

Pelaksanaan temu virtual tersebut jatuh pada pada Sabtu, 26 Oktober 2024 via Zoom Meeting. Materi ini diisi oleh empat pemateri yaitu Dwiyanti Fibriani (Music Arranger OMP), M. Arsha (Pemenang Lomba Cipta Lagu OMP 2024), Meutia Amanda (Vokalis OMP), dan turut mengundang Andrey Noorman (Music Business Specialist).

Orkestra Merah Putih x Media Akutahu Gelar Temu Virtual dengan Komunitas Musisi Indonesia - www.mediapijar.com
Sumber Foto: Instagram @orkestramerahputih

Merujuk pada tema yang diangkat Orkestra Merah Putih (OMP) x Media Akutahu, langkah-langkah penting dalam menciptakan lagu turut dikupas dengan tuntas melalui acara ini, begitu pula peserta yang diberikan pengetahuan mengenai proses menulis lagu secara end to end hingga pendekatan ke label musik. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum pertemuan perdana bagi Komunitas Musisi Indonesia.

Dwiyanti Fibriani, Music Arranger OMP membagikan kisah suka dukanya selama berkarier sebagai pengaransemen, sekaligus berbagi cerita pribadinya tentang proses menata musik.

“Sukanya banyak ya, apalagi karena bergabung di OMP kita bisa konser dimanapun seperti di Vietnam. Cuma dukanya banyak juga, pengalaman di TV itu saya udah bikin musik untuk sebuah acara, lalu tiba-tiba di cancel. Itu menyedihkan bagi saya sebagai music arranger,” ucap Dwiyanti.

“Kalau pengalaman saya dalam menciptakan musik itu tergantung inspirasi. Misalnya saya sedang menyetir dan saya melihat inspirasi yang membuat saya sedih. Saya teringat kalimat apa, lalu saya tulis dan saya susun, biasanya saya dapet verse atau chorus dulu. Lalu saya pikir-pikir melodinya, saya bayangkan aransemennya, dan saya minta masukan suami terkait instrumennya,” lanjut Dwiyanti.

Andry Noorman, Music Business Specialist, membagikan strategi distribusi dan tips mendekati label. Menurutnya, penting bagi artist untuk memahami label, termasuk target audiensnya, sehingga mereka dapat mengoptimalkan portofolio dan menunjukkan keunikan yang sesuai dengan kebutuhan label.

“Temen-temen harus tahu dulu, label itu kan sebuah perusahaan yang mana saat kita gabung kesana atau kita ingin lagu kita dipakai atau akuisisi, tentunya kita menjadi kebutuhan dari mereka. Temen-temen juga penting untuk meningkatkan value lewat portfolio yang optimal, promosi yang kuat, fans yang banyak,” ujar Andry Noorman.

Acara yang berdurasi 2 jam tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab. Secara interaktif, acara ini diikuti oleh partisipan dari Komunitas Musik Indonesia yang antusias melemparkan berbagai pertanyaan pada pakar. Mayoritas dari mereka adalah musisi pemula yang masih merintis dan meminta saran terkait karya mereka.

(Redaktur Tulisan: Kelly Kidman Salim)

Leave a comment