Hits: 62

Claudita Piesesta Tarigan / Siti Nasuha Abidin Damanik

Pijar, Medan. Semakin jauh zaman berlalu semakin banyak para musisi yang berlomba, untuk menciptakan karya indah dengan memasukkan makna-makna lirik, yang dapat menggambarkan perasaan seseorang melalui lagu yang dibuatnya. Hal ini juga sama dengan lagu “Nina” yang dinyanyikan oleh .Feast.

Lagu “Nina” diciptakan oleh grup musik yang memiliki genre Rock asal Indonesia bernama .Feast. Grup ini dibentuk oleh sekumpulan mahasiswa pada tahun 2012, dengan single pertama yang mereka ciptakan “Camkan”. Nama .Feast yang berarti Pesta, dipilih karena mereka menganggap musik mereka sebagai perayaan atas suatu tragedi ataupun kemenangan yang mereka alami.

Grup ini awalnya berisikan lima anggota aktif yakni Daniel Baskara Putra, Adnan Satyanugraha Putra, Dicky Renanda Putra, Fadli Fikriawan Wibowo, dan Adrianus Aristo Haryo. Namun, pada tahun 2023 Adrianus terpaksa keluar dari grup tersebut karena terjerat sebuah kasus, yang mengakibatkan grup tersebut hanya tersisa empat anggota saja.

Lagu “Nina” ini memiliki aliran yang berbeda dengan lagu-lagu yang biasanya diciptakan oleh grup tersebut, yang mana lagu ini ditulis dengan lirik-lirik puitis, ditambah sentuhan musik genre ballad. Lagu ini diciptakan oleh sang gitaris, Adnan Satyanugraha Putra untuk anak perempuannya.

Lagu “Nina” menceritakan isi hati sang ayah, yang mana dia sangat menyayangi putrinya dan rela melakukan apapun untuk kebahagiaan sang buah hati. Ia juga meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahannya sebagai seorang Ayah, seperti pada lirik “Saat engkau teringat tengkar kita, manakala maaf atas perjalanan yang tidak sempurna. Namun percayalah untukmu kujual dunia”.

Melalui lagu ini Adnan juga berjanji akan selalu melindungi dan menuntun sang putri, agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sang ayah, tepat seperti sepotong lirik yang ada di dalam lagu tersebut “Jadi lebih baik dibanding diriku”. Melalui ini Adnan juga menceritakan bahwa bagaimana dirinya selalu merasa berat untuk meninggalkan sang putri, demi memenuhi kebutuhan keluarga mereka, sehingga dia banyak kehilangan momen-momen tumbuh kembang sang putri agar mimpi sang putri di masa depan dapat terpenuhi.

Lagu yang memiliki kisah indah dan janji seorang ayah ini diperkenalkan pertama kali melalui channel YouTube mereka yang bernama .Feast pada 5 Juli 2024, dengan menggunakan video lirik. Pada tanggal 12 Juli 2024, tepat seminggu setelahnya musik videonya juga diterbitkan di channel yang sama.

Sampai saat ini, video lirik “Nina” yang tersedia di YouTube sudah ditonton lebih dari 3.100.000 penayangan, sehingga lagu ini masuk ke dalam nominasi musik terpopuler di Indonesia selama beberapa hari setelah dirilis. Sementara di Spotify sendiri sudah didengar sebanyak 15.000.000 kali, membuatnya menjadi musik yang paling sering didengar selama beberapa hari belakangan ini.

Lagu “Nina” juga booming di TikTok, karena membuat pencinta musik di tanah air related dengan lirik lagu tersebut. Banyak warganet yang mengunggah video berisikan momen mereka bersama orang tua ataupun keluarga menggunakan backsound lagu “Nina”.

“Saat dewasa kau akan mengerti, karena kelak kau kan tersakiti”. Bait terakhir dari lagu tersebut menjelaskan, bahwa suatu saat sang anak akan mengerti posisi dan perasaan orang tuanya.

(Redaktur Tulisan: Hana Anggie)

Leave a comment