Hits: 25
Michael Sitorus / Muhammad Afif Ramadhan
Pijar, Medan. Setelah FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sebelumnya, kini Indonesia berhasil mencatatkan tonggak sejarah baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Sejarah tersebut ditorehkan sejak keputusan FIFA yang memberikan kepercayaan kembali kepada Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara turnamen akbar kelompok umur, yaitu Piala Dunia U-17 2023 ke-19. Turnamen ini dilaksanakan di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Jika menilik kebelakang, ternyata terdapat sejarah di balik penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Sebelumnya, negara yang terpilih untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 adalah Peru. Namun, karena adanya banjir besar oleh topan Yaku, Peru tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk menyelesaikan infrastruktur yang dibutuhkan.
Akhirnya, FIFA mencabut status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Pada 23 Juni 2023, FIFA memutuskan untuk mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengungkapkan terdapat tiga alasan mengapa Indonesia diberikan kepercayaan kembali oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah penyelenggara turnamen Piala Dunia U-17 2023.
“Pertama, FIFA melihat penyelenggaraan Indonesia di pertandingan Palestina dan Argentina yang luar biasa. Palestina dan Argentina juga menyatakan Indonesia punya standar yang tinggi, kemudian FIFA melihat blueprint termasuk 22 stadion yang direnovasi sebagai bukti nyata bahwa Indonesia siap melakukan standarisasi fasilitas yang ada, persiapan Timnas yang senior dan junior dan juga pencarian direktur teknik sesuai dengan transformasi sepak bola,” ujarnya seperti dikutip dalam cnnindonesia.com.
Dalam mendukung berjalannya Piala Dunia, Indonesia telah menyiapkan berbagai fasilitas. Salah satunya kelengkapan fasilitas stadion yang dapat digunakan oleh seluruh tim peserta Piala Dunia U-17.
Seluruh stadion yang digunakan dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 ini telah difasilitasi dengan lengkap, seperti video assistent referee (VAR) yang wajib ada untuk setiap turnamen dua tahunan tersebut. Selain itu, terdapat fasilitas venue, ruang kerja jurnalis, penginapan, dan tempat latihan yang juga telah dipersiapkan untuk dapat mendukung kesuksesan jalannya Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 ini diikuti oleh 24 negara yang telah berhasil lolos kualifikasi. Negara tersebut diantaranya adalah Argentina, Brasil, Burkina Faso, Kanada, Ekuador, Inggris, Prancis, Jerman, Iran, Jepang, Korea Selatan, Mali, Meksiko, Maroko, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Panama, Polandia, Senegal, Spanyol, Amerika Serikat, Uzbekistan, Venezuela, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Setiap peserta Piala Dunia akan menjalankan pertandingan di empat stadion terbaik Indonesia, yakni Si Jalak Harupat (Soreang, Jawa Barat), Stadion Manahan (Kota Solo, Jawa Tengah), Jakarta International Stadium (Jakarta Utara), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Kota Surabaya, Jawa Timur).
Sebagai salah satu negara pecinta sepak bola, antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyaksikan Piala Dunia U-17 2023 sangat tinggi. Panitia penyelenggara Local Organizing Committee (LOC) mengumumkan terdapat 514.000 tiket telah terjual hingga babak 16 besar.
Jumlah rata-rata penonton yang hadir ialah sebanyak 11.681 orang jika dibagi dengan 44 pertandingan. Dengan angka tersebut maka target yang dibuat oleh FIFA kepada Indonesia telah terlampaui, yakni sebanyak 10 ribu penonton tiap pertandingan. Hal ini juga dapat membuktikan tingginya jumlah penggemar dan antusiasme turnamen sepak bola Piala Dunia U-17 2023 di Tanah Air.
(Redaktur Tulisan: Rani Sakraloi)