Hits: 67
Patrycia Gloryanne Pasaribu
Pijar, Medan. Departemen Olahraga Minat dan Bakat Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan pameran seni PSYEXPO di Dimigo Pool, Resto, and Bar. Pameran yang mengusung tema “Unlocking the Emotions: Passing Through the Emotions” ini dilaksanakan pada Sabtu (2/3/2024).
Acara tersebut memamerkan berbagai karya lukisan, fotografi, dan tulisan sebagai perwujudan tema tersebut. Tidak hanya karya dari Fakultas Psikologi, terdapat banyak karya lain dari eksternal Fakultas Psikologi yang ditunjukkan. Uniknya lagi, PSYEXPO bekerja sama dengan salah satu rumah sakit jiwa (RSJ) dalam memamerkan berbagai hasil karya dari para pasiennya.
“Kami ingin mencari tema yang psikologi banget, sehingga kami berangkat dari feelings (perasaan), yang mana hal tersebut merupakan aspek yang berhubungan dalam psikologi. Maka, lahirlah tema tentang emosi yang pastinya lebih awam untuk dikenal dan dimengerti oleh publik,” ujar Gusti Felia selaku Ketua Panitia PSYEXPO 2024.
Bukan sekedar pameran seni biasa, PSYEXPO juga dirangkai dengan berbagai penampilan. Mulai dari Psychestra Harmony Teater O, ASSHTRAY Band, PK Band, tarian solo (solo dance) oleh Ezza, hingga penampilan grup musik lokal seperti Circle Path, House of Rebecca, Butterfly Arms, dan 1080 Band.
Fotografer: Trisha Permata Lidwina Lumbangaol
PSYEXPO 2024 pun menyajikan sesi berbagi (sharing session) yang mengangkat topik “How to Control Your Emotion”. Ika Sari Dewi, Dosen Fakultas Psikologi, turut hadir sebagai pembicara.
“Emosi manusia terdiri dari emosi positif dan negatif. Namun, manusia lebih sering merasakan emosi negatif dikarenakan realita kehidupan yang tidak seindah ekspektasi. Maka, diperlukannya self control agar kita bisa memanajemenkan diri sendiri, termasuk emosi yang dirasakan,” ucapnya.
Beragam emosi yang dirasakan manusia tentunya harus diakui eksistensinya dan diekspresikan dengan baik. Emosi akan menjadi buruk apabila manusia tetap memendam bahkan menyepelekan emosinya, karena dapat menumpuk dan meledak-ledak.
“Sadari terlebih dahulu emosimu, sebab otak dapat bekerja secara optimal ketika dalam keadaan sadar. Salurkan emosimu dengan hal-hal positif, seperti berolahraga, membuat karya seni, me time, dan kegiatan lainnya yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain,” simpul nya.
Terselenggaranya PSYEXPO 2024 perdana ini melahirkan harapan agar dapat berlanjut di tahun-tahun selanjutnya.
“Kami berharap, sepulang dari acara ini seluruh pengunjung bisa mengetahui lebih dalam tentang emosinya dan dapat menyalurkan emosinya lewat karya seni,” tutup Felia.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)
