Hits: 25
Marshella Febriyanti Hutabarat
Balutan hangat sebuah dekap
Bisikan lembut penghantar lelap
Tatapan teduh mengusir lara
Dorongan kecil tanpa paksa
Beranjak menuju dewasa
Semua tak lagi bisa dirasa
Perlahan kian berjarak
Seiring waktu meninggalkan jejak
Tembok gengsi yang begitu tinggi
Jadi sosok penghalang diri
Ntah karena suara halusnya yang berganti
Keras menggelegar mengoyak hati
Bila diberi satu kesempatan
Ingin selamanya terjebak kanak-kanak
Menikmati hujan kemesraan
Dari ia yang kasihnya tak terhingga sepanjang masa