Hits: 82
Oleh PENA ILMU
Aku lenyap bersama air yang diserap tanah tandus. Tak peduli berapa banyak kemegahan yang disuguhkan dan label baik yang disandangkan. Aku hanya ingin terputus dari godaan-godaan menyesatkan berkedok manis.
Aku lenyap bersama air yang diserap tanah tandus. Tak peduli banyaknya manusia yang mengagungkan dan menjatuhkanku. Aku hanya ingin bebas berkelana menuju alam putih yang menjadikanku bahagia.
Aku lenyap bersama air yang diserap tanah tandus. Tak peduli benalu mati karena kepergianku. Aku hanya ingin memerdekakan diriku dari himpitan nurani yang tiada berkesudahan.
Aku lenyap bersama air yang diserap tanah tandus. Tak peduli mulut-mulut liar mencemoohku, aku hanya ingin menyudahi goresan hitam yang ditorehkan manusia jalang yang menyalang.
Aku lenyap bersama air yang diserap tanah tandus. Tak peduli kandungan lakrimalis mereduksi. Aku hanya ingin berjalan dengan hatiku menuju ranah yang kusebut bahagia.
Aku mati bersama kerontangnya hakikat diri. Saat tanah tandus berbicara, aku mengalir bersama darah-darah segar menuju persinggahan alam yang putih tiada berbatas. Terlelap di pembaringan melati bersama air yang memusnahkan ragaku dan menjadikannya bahagia di hati, di alam putih.
7 Comments
Ogi Kurniansyah
wah….
dalem banget….
:,(
Pijar
terima kasih 🙂
Ogi Kurniansyah
sama2
mmm…, media pijar ini khusus buat daerah medan doank???
apa ga menyebar ke seluruh gitu???
thank’s
pijar
media pijar ini adalah pers mahasiswa departemen ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial ilmu politik.. jadi, segmentasi beritanya itu di kampus usu dan di medan abang ogi.. 🙂
Ogi Kurniansyah
oh….
bagus lha…
yang penting bisa berkreasi dalam Media Informasi …
Good Luck Buat Media Pijar
Pijar
Yup, kami masih terus berusaha mengembangkan kemampuan kami dalam media ini.
Sekali lagi terima kasih banyak ya bang Ogi 🙂
Ulva Yogia Guslaf
Maju terus, Pijar. 😀