Hits: 338
Anggun Anggryani Tobing
Pijar, Medan. “Rayuan Perempuan Gila” adalah lagu yang diciptakan oleh sosok perempuan yang memiliki pengalaman percintaan yang buruk, Nadin Amizah namanya. Kisahnya ia ceritakan pada laman Instagram-nya setelah lagu tersebut rilis pada Jumat 23 Juni lalu.
Panggil aku
Perempuan gila
Hantu berkepala
Keji membunuh kasihnya
Penuh ganggu
Di dalam jiwanya
Sambil penuh cinta
Diam-diam berusaha
S’lalu tahu
Akan ditinggalkan
Namun, demi Tuhan
Aku berusaha
Kisah ini bermula ketika Nadin yang masih berusia belasan tahun berpacaran dengan lelaki yang perbedaan umurnya jauh. Sosok lelaki ini digambarkan selalu menyalahkan dan menganggap Nadin gila. Sampai pada akhirnya anggapan tersebut menjadi benar dalam pikiran Nadin. Kisah percintaan selanjutnya pun tetap tidak berjalan lancar. Nadin merasa memang benar dia adalah sosok perempuan gila dan terkutuk.
“Aku selalu merasa aku adalah api yang panas yang tidak bisa dirangkul oleh siapapun tangan yang selalu berusaha mencintaiku. Terlalu panas, terlalu manja, terlalu takut ditinggal, dan terlalu gila,” ujar Nadin
Akibat dari kisah percintaannya, Nadin mencari bantuan profesional dan mendapat diagnosa klinis terhadap perasaan-perasaan ambang yang dimilikinya. Ia perlahan bangkit dan mulai memperbaiki hubungan yang dia miliki.
Beralih ke cerita di balik lagu, Nadin menggambar dirinya sebagai sosok biduan seksi yang selalu dipandang buruk oleh warga kampung. Namun, biduan juga seorang wanita yang memiliki banyak hobi, yang punya harga diri, dan perasaan layak untuk dicintai.
“Ini berdasarkan pengalaman pribadiku. Si biduan ini adalah perempuan yang selalu percaya bahwa ia tidak pantas untuk dicinta dan suatu hari nanti pasangannya akan meninggalkannya. Tetapi ia tetap berjanji ke pasangannya bahwa ia akan lebih mereda dan ia akan lebih membaik kalau ia diberikan waktu dan asal ia tetap dicintai apa adanya,” jelas Nadin.
Menurutmu, apa benar saat ini kau masih mencintaiku?
Menurutmu, apa yang bisa dicinta dari diriku?
Bukan apa, hanya bersiap, tak ada yang tahu, aku takut
Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu
Yang terjadi sebelumnya
Semua orang takut padaku,
Memang tidak mudah
Mencintai diri ini
Namun, aku berjanji
Akan mereda seperti semestinya
Setelah lagu ini dirilis, banyak pro dan kontra yang menganggap Nadin meromantisasi atau menormalisasikan gangguan mental. Hal ini bermula ketika tren cegil di platform TikTok dan Twitter viral. Ini yang menjadi latar belakang Nadin mengungkapkan cerita di balik lagu “Rayuan Perempuan Gila”.
Melalui tren ini, Nadin merasa dirinya tidak sendirian. Akhirnya banyak wanita di luar sana yang mampu menerima diri dan menjadikan hal tersebut normal. Untuk para wanita hebat, jika kalian memiliki pengalaman yang sama seperti Nadin di bidang percintaan, jangan patah semangat dan terus bangkit untuk bisa merayakan kisah percintaanmu! Kamu bisa dengerin lagunya sebagai penyemangat.
Jika tidak mampu untuk sembuh dengan kekuatan sendiri, maka jangan ragu untuk minta pertolongan dari pihak profesional. Nadin bisa bangkit dari pengalaman buruknya, maka kamu juga bisa!
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)