Nayyira, si Penulis Cilik Inspiratif

Hits: 194

Miftahul Jannah Sima

Pijar, Medan. Nayyira Nadhirrizky Giandra, penulis cilik asal Medan yang sudah memulai menulis sejak usia delapan tahun. Membagikan kisah-kisah menarik dalam hidupnya ke dalam buku, kini Nayyira sudah memiliki dua buku hasil tulisannya sendiri. Buku yang telah terbit itu berjudul Ada Apa di Cerita Kita dan Petualangan Anak Pemberani.

Kepiawaian Nayyira dalam menulis buku tak lepas dari hobinya yang suka membaca. Ia gemar membaca buku di sekolah ataupun di rumahnya, bahkan ia juga memiliki koleksi buku sendiri. Ia menjadikan membaca sebagai jendela ilmunya dan membuatnya memiliki inspirasi dalam menuangkan kisah hidupnya ke dalam sebuah buku.

Saat ini, Nayyira berusia sembilan tahun dan duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar (SD). Ia bersekolah di SDIT Al-Fityah Medan. Di sekolah, Nayyira akan mengajak teman-temannya untuk membaca ketika jam istirahat. Setelah membaca, Nayyira dan teman-temannya akan berbagi cerita menarik dari buku yang sama-sama telah mereka baca.

Membaca dan kemudian menceritakannya kembali, membuat Nayyira terlatih untuk menjadi story teller. Bagian-bagian menarik dalam buku yang telah dibaca akan diceritakannya dengan ciri khas Nayyira sendiri.

Dukungan orang tua juga berperan penting dalam semangat Nayyira menulis. Awalnya Nayyira tertarik untuk menulis ketika ia berusia delapan tahun. Ia memiliki gawai sendiri dan melihat aplikasi bertukar pesan. Di mana dalam aplikasi tersebutlah menjadi media awal Nayyira menulis.

“Jadi Nayyira tulis-tulis, terus Nayyira tanya sama Ayah, Ayah Nayyira boleh menulis buku ga kayak kolaborasi menulis, gitu? Terus Ayah bolehin, jadi gitu awal Nayyira suka menulis, karena juga hobi Nayyira, ” ujar Nayyira pada laman YouTube DAAI TV.

Sang ayah pula menjadi sosok inspiratif bagi Nayyira. Sugianto, begitu sapaannya. Ayah Nayyira seorang pengajar dan juga pendiri dari Tempatpklmedan.com yang berdiri sejak tahun 2021. Tempatpklmedan.com sendiri merupakan wadah gratis untuk siswa-siswi SMK yang membutuhkan tempat praktik kerja lapangan (PKL) dan juga magang.

Mengikuti sang Ayah dalam mengedukasi, Nayyira juga aktif dalam kegiatan sosial. Di mana pada bulan April 2023 lalu, ia telah memulai program “Satu Jam Aksi, Selamanya Menginspirasi”. Kegiatan ini Nayyira isi dengan menyediakan lapak baca dengan koleksi buku-buku dari Nayyira. Nayyira juga mengisi program tersebut dengan melakukan story telling cerita anak dan kisah islami.

Berlatarkan keluarga yang saling mendukung, membuat Nayyira terus mengembangkan bakat menulis dan juga story telling-nya. Ia terus giat membaca buku di rumah dan di sekolahnya. Di sekolah pula Nayyira dikenal sebagai siswi yang ramah, disiplin, dan juga pintar. Akademik Nayyira berkembang berkat gemarnya membaca buku.

Tak berhenti dengan dua hasil karyanya, kini Nayyira tengah mempersiapkan karya terbarunya. Menceritakan perjalanan dan puasa pertamanya di Masjid Nabawi, Madinah yang ia beri judul Ramadhan Pertama di Taman Surga. Tentunya karya tersebut akan ditunggu oleh pembaca yang menyukai tulisan Nayyira.

Ke depannya, Nayyira ingin menuliskan banyak buku. Ia ingin bukunya bisa tersebar luas, bahkan hingga ke seluruh dunia. Dari cerita-cerita yang telah dituangkanya, ia ingin pembaca bisa masuk ke dalam ceritanya, mengikuti Nayyira berkelana dalam imajinasi tulisannya.

Nayyira akan senang bila bukunya bisa menjadi kebahagiaan bagi pembacanya. Berharap pembaca yang akan terhibur bila membaca buku-buku yang Nayyira tulis. Nayyira juga berharap, teman-temannya serta pembaca bisa termotivasi untuk gemar membaca dan suka menulis seperti Nayyira, karena membaca itu penting. Jika kamu tahu cara membaca, maka seluruh dunia akan terbuka untuk mu.

(Redaktur Tulisan: Naomi Adisty).