Hits: 38

Yulia Kezia Maharani

Pijar, Medan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) bekerja sama dengan USAID ERAT kembali menyelenggarakan Roadshow #BeribuIde disertai diskusi publik bertajuk “Lawan Stunting Sebelum Genting”. Acara yang mengulas permasalahan pelayanan publik pada percepatan penurunan stunting di Sumatra Utara ini diadakan di Hotel Aryaduta, Plaza Palladium, Medan pada Kamis (11/5/2023).

Diskusi publik ini menghadirkan dua panelis, antara lain Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara Hamid Rijal Lubis dan Duta GenRe Putri Provinsi Sumatera Utara 2022 Dwi Laila Shafira. Selain itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Utara Arief Sudarto Trinugroho turut hadir dalam acara hybrid ini.

Pembukaan kata sambutan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara. (Fotografer: Naomi Adisty)

Sesi diskusi membahas perihal bagaimana kondisi pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan Kota Medan. Salah satu tujuan dari kegiatan ini ialah mengajak para peserta yang merupakan generasi muda Sumatra Utara untuk berpartisipasi pada kompetisi Ideathon TONS-OF-IDEA “#BeribuIde: Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima” di Sumatra Utara. Kompetisi ini merupakan wadah menjaring ide dan inovasi untuk mendukung pemerintah lokal dalam perbaikan isu pelayanan publik yang khas di daerahnya.

Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, Sumatra Utara termasuk dalam 12 provinsi yang memiliki kasus stunting tertinggi di Indonesia. Maka dari itu, Arief dalam kata sambutannya menyampaikan agar nantinya anak muda dapat berpartisipasi memberikan pemikiraan segar dalam mengatasi permasalahan-permasalahan pelayanan publik.

“Kami menantikan ide-ide dari anak muda dengan pemikiran yang segar, inovatif, dan progresif. Tentunya dikaitkan dengan situasi yang ada dan masalah-masalah yang aktual seperti stunting,” harapnya.

Shafira juga menyampaikan bahwa generasi muda sudah seharusnya mengambil peran dalam mengkritik, menyuarakan, serta memberi solusi untuk menciptakan pelayanan publik menjadi lebih baik.

“Anak muda bisa menggunakan media sosial sebagai kanal untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya peran masyarakat dalam memberikan saran perbaikan pelayanan publik, termasuk melalui kompetisi Ideathon ini,” ungkapnya.

Foto bersama dengan panelis yang berpartisipasi dalam diskusi “Lawan Stunting Sebelum Genting. (Fotografer: Naomi Adisty)

Marilyn Lie, salah satu peserta dari kegiatan Roadshow #BeribuIde, berharap pemerintah juga semakin peduli terhadap masyarakat disabilitas.

“Saya sangat tertarik ya, mungkin saya melihat di sini jarang sekali ada ide-ide atau isu-isu disabilitas. Di sini saatnya kami para disabilitas menunjukkan ide kami, inovasi kami, dengan keterbatasan yang ada tetapi untuk mewujudkan masa depan yang pelayanan publik yang baik,” ucapnya.

(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)

Leave a comment