Medan Run Heritage 2022, Olahraga sambil Melihat Warisan Kota Medan

Arya Duta

Pijar, Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan menggelar kegiatan olahraga bertajuk “Medan Run Heritage 2022” di Jalan Balai Kota Medan, Minggu (18/12/22).

Membuka kegiatan, Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan melepas peserta lari marathon. Melalui ini ia berharap kesadaran masyarakat Kota Medan akan pentingnya hidup sehat meningkat sekaligus dapat melihat bangunan-bangunan tua yang menjadi warisan Kota Medan.

Dalam kegiatan ini, Dispora Medan membuat kompetisi lari marathon dengan mempertandingkan dua kategori, yakni kategori pelajar dan umum. Untuk kategori pelajar putra dan putri bertanding dengan jarak 5 kilometer, sedangkan kategori umum putra dan putri bertanding dengan jarak 10 kilometer. Pihak penyelenggara sudah mempersiapkan hadiah uang tunai dengan total ratusan juta rupiah untuk pertandingan ini.

Peserta pertama yang berhasil melewati garis finish kategori umum putra 10K
(Fotografer: Arya Duta)

Antusiasme masyarakat Kota Medan dapat dilihat dari jumlah peserta lari marathon, yaitu sebanyak 3.900 peserta. Tidak hanya peserta, masyarakat umum yang ingin menonton kegiatan ini juga telah ramai berkumpul di lokasi perlombaan sejak pukul 06.00 WIB. Kegiatan ini turut dimeriahkan dengan sejumlah pertunjukkan musik dari penyanyi lokal, atraksi bola, hingga bazar makanan.

Nia Situmorang, salah satu peserta Medan Run Heritage kategori umum putri mengungkapkan perasaanya mengikuti rangkaian acara. “Saya turut senang dengan adanya program kerja yang dibuat oleh Pemko Medan, khususnya Dispora, ya. Alasanya, karena saya sendiri memang hobinya lari,” ungkapnya kepada Pijar.

Nia sendiri sudah sering mengikuti kegiatan lari seperti ini. Medan Run Heritage sudah masuk yang ke-8 atau 9 kali baginya. Sebelum mengikuti kegiatan ini, bulan lalu ia juga sempat mengikuti kegiatan serupa yaitu Balige Marathon dengan jarak lari 21 kilometer.

Ia juga berharap acara-acara seperti ini makin sering dan diperbanyak. Karena menurutnya setelah adanya wabah Covid-19, banyak masyarakat yang sudah peduli akan pentingnya kesehatan dan juga membutuhkan penyegaran badan.

(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)