Hits: 30
Rahmat Harun Harahap
Pijar, Medan. Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan telah menggelar kegiatan Jambore Kewirausahaan Pemuda Kota Medan Tahun 2022 bertemakan “Membangun Kewirausahaan UMKM Pemuda Kota Medan”. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Pertiwi Kota Medan pada 29 -30 November.
Tujuan dari berlangsungnya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kewirausahaan pemuda khususnya untuk para pemula. Hal ini terkait dengan UU No.40 tahun 2009 yang menjelaskan bahwa warga negara Indonesia memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan pada usia 16 sampai 30 tahun.
Adapun kegiatan yang diadakan selama berlangsungnya acara ini yaitu pameran UMKM, temu wicara pemuda, e-sport, stand-up comedy, dan hiburan dari grup musik.
“Kalau saat ini ada 40 stand untuk pameran UMKM , untuk temu wicara pemuda terdapat 80 orang. Kita berkolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga dengan Dinas Koperasi, Dinas perizinan dan Dinas Ketahanan Pangan dalam melangsungkan kegiatan ini,” ucap Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, Irwan K Pane.
Salah satu peserta dari usaha muda UMKM, Rumah Kreatif Anak Medan mengaku senang dengan kegiatan yang diselenggarakan Dispora Kota Medan ini karena dapat meningkatkan produktivitas.
“Kalau bisa sering-sering lah kegiatan ini diadakan agar pemuda dapat melakukan dan meningkatkan kegiatan yang positif dan terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran yang marak-maraknya terjadi dikalangan pemuda. Pemuda merupakan roda pemerintahan sehingga pemerintah harus turut hadir meningkatkan sumber daya manusia melalui kegiatan ini,” ujar Eko Prayatno selaku peserta usaha muda UMKM.
Rumah Kreatif Anak Medan sendiri mengelola sampah bekas seperti kayu, kawat, plastik, dan styrofoam menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual. Mereka menyulap sampah yang awalnya tidak berharga menjadi barang yang mempunyai nilai guna.
Hal tersebut selaras dengan harapan Irwan untuk pemuda saat ini agar jangan terlalu berharap untuk bekerja kantoran yang menerima gaji setiap bulan. Namun, ia mengonsepkan agar pemuda ini lebih kreatif dan inovatif membuka lapangan pekerjaan dengan membuka usaha sendiri dan mendapatkan penghasilan yang lebih banyak dari seorang pekerja kantoran.
“Harapan kedepannya agar pemuda saat ini lebih kreatif dan inovatif sehingga terciptanya lapangan kerja yang mereka buka sendiri dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas sehingga mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari pekerja kantoran biasa,” ucapnya.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)