Hits: 88
Tahara Amelia Pratiwi / Yoga Tri Haditya
Pijar, Medan. Summer Organizer melaksanakan kompetisi peragaan busana (fashion show) dan gelar wicara (talkshow) bertajuk Pesona Nusantara dengan tema “Gelorakan Budaya Cinta Nusantara”. Bertepatan dengan Hari Toleransi Internasional, acara ini diadakan pada 17 November 2022 di Aula Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU). Kegiatan ini diadakan secara langsung dan terbuka untuk seluruh kalangan.
Kharisma Kharis selaku ketua panitia acara mengungkapkan alasan di balik pemilihan tema kegiatan ini. “Karena khususnya kita yang mahasiswa atau gen Z sudah mulai lupa sama budaya asalnya, dan bagaimana kita mencari cara menyatukan budaya yang ada di Indonesia dalam satu event,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, adapun target utamanya ialah pemuda berusia 17-24 tahun. Hal ini karena panitia merasa usia tersebut tergolong dalam kategori remaja yang rentan akan kehilangan identitas. Oleh sebab itu, ini merupakan salah satu cara untuk mengajak mereka mengingat kembali bahwa negara Indonesia memiliki keanekaragaman suku bangsa dan budaya.
Sebanyak 23 peserta peragaan busana yang hadir di acara ini membawakan pakaian adat, mulai dari adat Mandailing hingga adat Papua. Salah satunya Audri, mahasiswi Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang memilih mengenakan pakaian adat Palembang. Meski tidak berasal dari Palembang, ia senang dengan pakaian adat tersebut. “Karena pakaian adat Palembang terlihat mewah dan elegan. Walaupun saya sendiri bukan berasal dari Palembang tetapi saya mengagumi pakaian adat Palembang,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh tiga dewan juri penilai, di antaranya, Zulvia Amprishka Lubis selaku Puteri Pesona Sumut 2021, Melia Ivana Putri Rangkuti selaku Puteri Pesona Dirga Nusantara 2022, dan Dinda Manisa selaku beauty influencer Medan. Para juri mengungkapkan sulitnya mencari satu yang terbaik dari yang terbaik disebabkan banyaknya pertimbangan khusus dari tema peragaan busana yang berlatar belakang pakaian adat daerah ini.
Sumber Foto: Dokumentasi Panitia
Berdasarkan kesempurnaan dalam berpenampilan, cara peserta berjalan di catwalk, bahkan durasi saat tampil yang tidak berlebihan membuat para juri sepakat memilih Aisyah Lubis, mahasiswi Teknik UNIMED yang mengenakan adat Minang menjadi pemenangnya.
”Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Summer Organizer karena sudah membuat acara seperti ini dan tentunya saya sangat senang dan bersyukur bisa menjadi juara. Saya juga merasa bangga karena bisa mengenalkan budaya Indonesia bersama peserta lainnya yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah,” ucap Aisyah usai memenangkan kompetisi ini.
Selain peragaan busana, Pesona Nusantara juga menghadirkan gelar wicara dari Mustika Ratu dan kelas kecantikan dari Inez Cosmetics.
Dinda Manisa, salah seorang juri peragaan busana turut menyampaikan apresiasi dan pesannya terhadap acara ini. “Tentunya sangat bangga, karena temanya fashion nusantara dan ini sangat jarang ditemui di acara fashion show pada umumnya. Harapan saya, semoga di tahun berikutnya ada acara seperti ini lagi dan Ilmu Komunikasi FISIP USU lebih menggemakan tema-tema nusantara seperti ini. Saya sangat bangga dengan panitia karena sukses melaksanakan acara seperti ini,” pungkasnya.
Acara ini ditutup dengan pengumuman dan pembagian hadiah pemenang peragaan busana serta foto bersama dengan para peserta dan dewan juri.
(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)
