Hits: 24
Lolita Wardah
Pijar, Medan. Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HIMTI) Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara kembali mengadakan Pameran Buku (Pambuk) secara luring. Acara ini mengusung tema “One light, two sight, countless expertise”. Pambuk diadakan pada (14-16/09/2022) dan (19-20/09/2022) di Pelataran Gedung Pancasila.
Acara dimulai pukul 07.00–18.00 WIB. Pambuk 2022 ini menyediakan kurang lebih 200 buku. Tak hanya buku akademis, acara yang sudah menjadi tradisi tahunan ini juga menyediakan novel bergenre self improvement, horor, romance, dan buku obral.
Acara ini menjalin kerja sama dengan beberapa penerbit, diantaranya Penerbit Andi, Salemba, Gema Insani. Tak hanya penerbit, tetapi juga didukung oleh dua toko buku, yakni Gramedia dan Sembilan Wali.
Tujuan dari acara ini untuk mengembangkan dan menjadi wadah menggalakkan pentingnya literasi. Selain itu, untuk memperkuat rasa solidaritas dan kerja sama antar stambuk 2021.
“Tujuan utamanya itu, kita ingin menyebarkan pentingnya literasi ke mahasiswa-mahasiswa USU. Kemudian, tujuan internal kita, terutama panitianya semua angkatan 2021, di mana ini kepanitiaan pertama angkatan kami, di sini kami bisa mulai bisa merasakan kerja sama satu sama lain,” jelas Nabil Pilli selaku Ketua Panitia Pambuk 2022.

Pameran buku yang berlangsung selama lima hari ini, diisi dengan harga buku mulai dari Rp70.000-Rp150.000 dan buku obral Rp25.000. Buku obral yang dimaksud ialah buku baru, tetapi harga rata.
Nabil Pilli menuturkan penjualan buku per harinya, terjual 30 hingga 40 buku. Tak hanya melakukan penjualan secara luring, tetapi penjualan buku juga dilakukan secara daring melalui WhatsApp bisnis dan Shopee Pambuk.tiusu.
Pembeli juga berdatangan setiap harinya, salah satunya Naomi Purba seorang mahasiswa Teknik Industri. Naomi Purba mendapatkan informasi dari sosial media dan info stambuk. Ia membeli buku mata kuliah sistem produksi dan ia berpendapat bahwa harga buku yang dijual jauh lebih murah dari yang biasa ia temukan.
“Dari pandangan saya pertama, tujuannya untuk memperat satu angkatan, untuk kami yang membeli itu harganya lebih murah daripada di marketplace jadi lebih milih beli disini,” ungkap Naomi.
(Redaktur Tulisan: Rani Sakraloi)