Hits: 60

Chairunnisa Asriani Lubis

Pijar, Medan. Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (PEMA FISIP USU) menyelenggarakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H pada Jumat (14/10/22). Berkolaborasi dengan UKMI As Siyasah FISIP USU, acara ini dilaksanakan secara luring di Aula FISIP USU dengan mengusung tema “Meneladani Nabi Muhammad SAW untuk Membentuk Generasi yang Unggul, Berkarakter, serta Berdaya Saing Secara Global”.

Acara Peringatan Maulid ini menghadirkan Ustaz Budi Karyawan Putra dan Hatta Ridho selaku Dekan FISIP USU sebagai pembicara. Namun, Hatta Ridho berhalangan hadir saat acara sehingga acara diisi oleh Ustaz Budi seorang.

Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan bahwa mahasiswa yang nanti akan bertarung di era globalisasi harus bisa mengambil peran untuk perubahan yang lebih baik untuk negeri dan agama. Salah satunya dengan membekali diri menjadi seseorang yang memiliki akhlak yang baik. Akhlak yang baik ini dapat diteladani dari Nabi Muhammad SAW selaku utusan Allah Swt. yang memiliki keindahan akhlak.

“Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah untuk memperbaiki akhlak manusia. Antum sekalian sebagai mahasiswa yang nanti akan bertarung di era globalisasi setelah nanti tamat, maka kita harus mengambil peran untuk perubahan ke arah yang lebih baik untuk negeri ini dan agama. Sebelum kita terjun ke dunia nasional maupun internasional, maka hari ini antum harus membekali diri menjadi seseorang yang memiliki akhlak yang baik,” tuturnya.

mediapijar.com-Maulid Nabi PEMA FISIP USU
Foto bersama dengan seluruh peserta dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H oleh PEMA FISIP USU pada Jumat (14/10/22).
(Sumber Foto : Dokumentasi Panitia)

Selain mengenai akhlak, ia juga memaparkan pentingnya mahasiswa meneladani sifat – sifat wajib Nabi Muhammad SAW untuk dapat menjadi generasi yang unggul dan dapat bersaing di kancah dunia. Sifat – sifat tersebut yakni Siddiq, Amanah, Tablig, dan Fatanah.

“Cukup teladani empat sifat Nabi ini saja untuk jadi orang yang baik. Untuk jadi generasi yang unggul dan sukses dunia akhirat. Pertama Siddiq. Selalu katakan hal yang benar, meskipun kebenaran itu pahit. Yang kedua adalah Amanah. Jangan antum jadi orang yang khianat. Banyak sekarang orang yang tidak amanah. Berikutnya Tablig. Kita diminta untuk menyampaikan kebaikan kepada orang lain. Terakhir Fatanah. Fatanah itu kecerdasan. Kita harus jadi generasi yang unggul dan siap pakai,” jelasnya.

Setelah pemaparan tausiyah, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada Ustaz Budi oleh ketua UKMI As Siyasah FISIP USU yakni Muhammad Ibrahim Nasution. Acara ditutup dengan foto bersama dengan seluruh peserta.

(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)

Leave a comment