Hits: 55
Sinta Wulandari
Pijar, Medan. Berbeda dengan film dokumenter kriminal kebanyakan yang kerap kali membahas tentang pembunuhan yang keji dan darah, Our Father menyajikan kasus “hangat” tanpa korban meninggal tapi lebih mengerikan. Film yang dikemas dengan nuansa horor ini digarap oleh Blumhouse yaitu rumah produksi yang terkenal dengan film bergenre thriller horornya seperti Get Out (2017), The Invisible Man (2020), hingga Insidious (2010).
Film yang diadaptasi dari kisah nyata ini menceritakan tentang seorang dokter fertilitas asal Indiana, Amerika Serikat bernama Donald Cline yang membuka praktik kesuburan. Cline terkena skandal karena melakukan aksi bejat dengan cara membohongi pasien dengan mengatakan sperma yang ditanamkan kepada pasien atas pilihan pasien itu sendiri.
Padahal sperma yang dipakai untuk praktiknya itu adalah milik Cline. Aksi malaprakteknya ini sudah dilakukan selama puluhan tahun dan yang terburuk ia telah memiliki hampir seratus anak.
Kengerian film ini dimulai dari kesaksian Jacoba Ballard yang meragukan asal usulnya sejak lahir. Hal ini dikarenakan fisiknya yang berbeda dari keluarganya yang bermata hitam dengan kulit kuning langsat, sementara ia memiliki mata biru dengan rambut pirang.
Kegundahan hatinya mengenai identitasnya lantas ia ceritakan kepada orang tuanya. Sampai pada akhirnya ia mengetahui bahwa ia adalah anak hasil donor sperma. Ia lantas menghubungi Cline, dokter yang menangani fertilitas ibunya pada saat itu untuk mencari jawaban mengenai asal-usulnya, tapi Cline enggan memberikan informasi apapun.
Tak puas dengan itu, Jacoba akhirnya melakukan tes DNA melalui sebuah situs bernama 23andMe. Hasil tes tersebut sangat mengejutkan, ternyata Jacoba memiliki tujuh saudara tiri. Ini adalah hal yang janggal karena sampel sperma maksimal digunakan sebanyak tiga kali yang artinya ia tidak mungkin memiliki lebih dari tiga saudara tiri. Rasa penasarannya ini adalah awal mula mimpi buruk itu dimulai.
Menyadari kejanggalan itu, Jacoba mulai melakukan investigasinya. Dalam upayanya mencari keadilan ini, banyak hal mengejutkan dan fakta-fakta lain yang lebih mengerikan. Selama investigasi itu dilakukan banyak pula konspirasi yang bermunculan. Teror sampai ancaman pun dialami para korban sebagai bentuk ancaman agar mereka tetap diam dan tak menceritakan kasus ini ke publik.
Melalui film ini kita dapat melihat realitas kehidupan di mana keadilan itu masih sulit untuk ditemukan. Relasi, uang, dan kekuatan mampu membeli hukum dan menindas mereka yang di bawah dan menjadi korban. Hadirnya film dokumenter ini juga ditujukan agar pemerintah di sana terus memperbaiki regulasi yang ada.
Film yang dibalut dengan nuansa-nuansa horor ini sukses membuat para penonton merasakan kengerian sekaligus kemarahan setelah menontonnya. Buat kamu yang tertarik menonton film ini, Our Father dapat dinikmati melalui layanan streaming Netflix.
(Redaktur Tulisan: Tasya Azzahra)