Hits: 57
Margaretha Silaen
Pijar, Medan. Setelah sukses dengan Harry Potter dan dua serial Fantastic Beats sebelumnya, J.K Rowling kembali menyapa para penggemarnya dengan karya baru yang merupakan sekuel Fantastic Beats dengan judul Fantastic Beats: The Secret of Dumbledore. Film ini pertama kali tayang di bioskop Indonesia pada 13 April 2022 kemarin, setelah sempat tertunda penayangannya sejak 2020.
Film ini memiliki durasi yang cukup panjang yaitu sekitar dua jam. Menyuguhkan cerita dengan permasalahan yang sedikit berbeda dengan dua film sebelumnya, film ketiga seri Fantastic Beasts ini memiliki nuansa politis di dalamnya. Hal ini terjadi karena Gellert Grindelwald yang merupakan sahabat dari Albus Dumbledore ingin menguasai pemerintahan sihir demi bisa melangsungkan rencana untuk melawan serta menghancurkan dunia muggle atau dunia manusia biasa dengan berbagai cara.
Kondisi ini membuat Albus Dumbledore semakin ingin menghentikan sahabat lamanya tersebut karena ia tidak setuju dengan apa yang telah direncanakannya. Awal mula permasalahan muncul saat Dumbledore tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan Grindelwald karena adanya perjanjian sakral antara keduanya yang melibatkan perjanjian darah. Albus akhirnya meminta bantuan dari Newt yang merupakan seorang penjinak makhluk sihir liar serta sejumlah karakter lainnya untuk mengalahkan Grindelwald dan pasukannya yang lain.
Perjalanan serta misi Newt dimulai saat ia membantu Qilin melahirkan. Qilin sendiri merupakan makhluk ajaib yang bisa melihat ke dalam jiwa seseorang dan juga masa depan. Pada saat yang sama, grup yang dipimpin Credence Barebone selaku pesuruh Gellert Grindelwald menyerang dan membunuh para ibu kemudian menculik bayi yang baru lahir. Hal itu terjadi pula pada Qilin, ia dibunuh agar Grindelwald bisa memanfaatkan keistimewaannya.
Akan tetapi, tanpa sepengetahuan mereka, Qilin melahirkan dua anak kembar yang bisa diselamatkan oleh Newt. Albus Dumbledore yang ingin menggagalkan rencana Grindelwald untuk menguasai dunia tidak bisa berperang sebab adanya perjanjian darah.
Dumbledore akhirnya merekrut Newt, saudaranya, Theseus, profesor Mantra Ilvermorny Eulalie “Lally” Hicks, Yusuf Kama, penyihir Senegal-Prancis, dan No-Maj Jacob Kowalski. Tugas mereka adalah membawa Qillin yang berada pada Newt agar sampai pada tempat pemilihinan pemimpin sihir, karena Qillin yang berada pada Grindelwalt sudah mati dan sudah terpengaruh sihir jahat.
Tidak mudah bagi mereka untuk menyelesaikan misi tersebut, banyak rintangan yang harus dilalui. Tantangan serta halangan berasal dari sekutu Grindelwald yang mencoba menggagalkan mereka setelah mengetahui bahwa masih ada Qillin lain yang masih hidup.
Dengan memberikan latar belakang dunia sihir pada tahun 1930-an Kisah The Secret of Dumbledore benar-benar melanjutkan langsung dari akhir film keduanya. Di mana penonton akhirnya tahu mengapa Dumbledore tidak bisa membantu Newt dalam mengalahkan Grindelwald, serta memberikan pandangan yang lebih luas lagi tentang dunia sihir yang ada di berbagai belahan dunia.
Film ini sejak awal rencana penayangan sudah menarik banyak perhatian penonton terkhususnya para penggemar setia Harry Potter. Film ini dapat ditonton di Netflix atau aplikasi resmi lainnya.
(Redaktur Tulisan: Tasya Azzahra)