Hits: 170
Tiara Al Medina / Jenni Sihombing
Pijar, Medan. Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak mengandung serat pangan, karbohidrat kompleks, protein, asam folat, dan vitamin yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, tak heran jika kacang-kacangan sering diolah menjadi berbagai macam panganan untuk dikonsumsi sehari-hari. Salah satu jenis kacang-kacangan yang sangat digemari oleh masyarakat yaitu kacang kedelai.
Hasil olahan kacang kedelai yang biasanya kita konsumsi sehari-hari yaitu tempe, tahu, oncom, susu, tauco, dan kecap. Namun apakah kamu tahu kalau ada makanan olahan kacang kedelai yang bernama Natto? Kalau belum, kita simak yuk bareng-bareng.
Natto merupakan makanan tradisional khas Negeri Matahari Terbit, Jepang yang berbahan baku kacang kedelai yang difermentasi bersama bakteri Bacillus subtilis atau dikenal sebagai Natto-Kin di Jepang. Bisa dikatakan kalau Natto ini adalah tempenya orang Jepang, tapi bentuk dan cara menyantapnya sangat jauh berbeda.
Masyarakat Jepang biasanya menyantap kuliner ini dengan tambahan kecap asin, mustard, daun bawang atau bumbu lainnya yang kemudian disajikan dengan nasi sebagai hidangan untuk sarapan. Namun, beberapa orang mungkin juga menambahkan makanan berbahan kedelai ini di berbagai jenis makanan seperti sup miso, roti, pasta, salad, telur dadar (tamagoyaki). Ukuran bulir kedelai yang terdapat pada Natto juga beragam, mulai dari yang besar, sedang, hingga kecil.
Karena proses fermentasi yang dilakukan pada kacang kedelai, makanan ini memiliki tekstur dan aroma yang sangat unik. Natto memiliki ciri khas tekstur yang berlendir, lengket, dan berserabut. Aromanya pun sangat pekat dengan bau amonia, sehingga banyak orang yang enggan untuk menyentuh apalagi mencicipinya. Saking menyengatnya bau yang dihasilkan oleh kedelai fermentasi ini, sampai-sampai ada yang mengatakan kalau aromanya mirip seperti bau kaki yang dicampur dengan pengencer cat.
Tidak sampai disitu saja, ternyata Natto juga mempunyai rasa yang tidak kalah unik dengan aroma dan teksturnya. Menurut salah seorang wanita Indonesia yang tinggal di Jepang dalam akun TikTok nya @mikakubo911, mengatakan bahwa makanan ini memiliki keunikan rasa yang mungkin tidak akan disukai oleh semua orang.
Pasalnya, ini memang bukanlah makanan yang memiliki rasa yang menyenangkan seperti makanan pada umumnya. Mika sendiri mendeskripsikan Natto memiliki rasa yang mirip seperti kain lap dan tempe basi yang asin. Walaupun begitu, Mika sendiri merupakan salah satu orang yang menyukai dan enjoy dengan rasa makanan ini.
“Aku sewaktu nyoba Natto pas masih kecil itu kaya langsung love at first taste gitu loh. Kaya, oh ini enak loh,” jelas Mika dalam akun TikTok nya saat mendeskripsikan bagaimana rasa dari kuliner ini. Saking sukanya Mika juga mengaku suka meminta untuk dibawakan oleh-oleh berupa Natto dari sang ayah di Jepang.
Di balik tekstur dan aromanya yang terlihat menjijikkan itu, ternyata Natto memiliki segudang kandungan nutrisi yang luar biasa bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Makanan ini dipercaya memiliki kandungan probiotik dan serat yang bagus untuk melancarkan pencernaan dan membantu mengurangi kadar kolesterol untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Natto juga mengandung vitamin K2 yang cenderung jarang ditemukan di makanan lain. Vitamin K2 dapat membantu membawa asupan kalsium kedalam tulang kita, sehingga vitamin ini sangat bermanfaat untuk memelihara kesehatan tulang. Selain kandungan probiotik, serat, dan vitamin K2, ternyata makanan ini juga kaya akan vitamin C, zat besi, zinc, dan tembaga yang semuanya memainkan peran penting untuk fungsi imun tubuh yang sehat.
Bagi kamu yang penasaran ingin mencicipi sensasi keunikan kuliner satu ini tidak perlu repot-repot untuk mengunjungi negara Jepang secara langsung. Karena kini kamu dapat membelinya secara mudah melalui e-commerce. Harga yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari 25.000 hingga 40.000 Rupiah. Bagaimana? Apakah Sobat Pijar tertarik untuk mencoba kuliner unik?
(Redaktur Tulisan: Muhammad Farhan)