Hits: 738
Tiara Al Medina / Asti Febriana
Pijar, Medan. Jompo, istilah ini memang sudah kerap kita dengar dalam keseharian kita. Jompo sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti “tua sekali dan sudah lemah fisiknya”. Istilah jompo biasanya sering kita dengar sebagai julukan bagi orang-orang yang sudah lanjut usia.
Orang jompo dikenal sebagai orang yang memiliki fisik yang lemah karena sudah berusia renta. Biasanya badannya sangat rentan mengalami kelelahan selepas melakukan aktivitas yang walaupun hanya menguras sedikit energi. Oleh karena itu, orang jompo sangat akrab dengan berbagai permasalahan tulang dan sendi seperti pegal linu, sakit pinggang, nyeri sendi, nyeri otot, badan lemas, dan sebagainya.
Namun, penggunaan kata jompo akhir-akhir ini sering berseliweran pada dunia maya. Kata jompo ini digunakan oleh anak muda, khususnya remaja untuk mendeskripsikan keadaan tubuh mereka yang mudah mengalami kelelahan seperti pegal-pegal selepas melakukan aktivitas yang padahal tidak terlalu menguras banyak energi. Alih-alih berfisik kuat dan penuh stamina nyatanya remaja juga sering mengalami hal-hal seperti badan lemas dan tidak bertenaga layaknya orang yang sudah jompo.
Salah satu yang sedang ramai menjadi bahan candaan publik yaitu fenomena remaja jompo. Istilah remaja jompo ini awalnya timbul karena adanya sekelompok remaja yang mempunyai situasi yang sama, yaitu sama-sama sering merasakan kondisi tubuh yang cepat capek, letih, ataupun pegal-pegal setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Tak jarang juga para remaja ini mengalami sakit pinggang, nyeri otot, sendi sulit digerakkan dan penyakit lain yang umumnya diderita oleh orang yang sudah tua.
Seperti yang kita tahu saat ini para remaja seperti pelajar ataupun mahasiswa memiliki segudang kesibukan aktivitas baik yang dilakukan pada dunia maya ataupun tidak. Kegiatan tersebut dilakukan secara konstan sehingga menyebabkan badan terasa berat dan pegal.
Di masa seperti sekarang ini, kebanyakan anak muda sering menghabiskan waktunya melalui media daring, baik itu untuk memenuhi kebutuhan media sosial dan hiburannya, ataupun sebagai tempat untuk melakukan aktivitas pembelajaran dan pengerjaan tugas yang jumlahnya sangat banyak serta variatif.
Padatnya aktivitas daring yang dilakukan oleh para remaja ini memungkinkan mereka untuk duduk berjam-jam berhadapan dengan layar monitor gadget mereka, tanpa beristirahat ataupun sesekali melakukan peregangan. Hal inilah yang sering mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit seperti sakit pinggang, nyeri sendi, kesemutan, kepala pusing, badan terasa berat ataupun lemas.
Oleh karena itulah, para remaja jompo ini memiliki ciri khas dengan starter pack-nya yang sangat unik. Adapun isi dari starter pack para remaja jompo ini terdiri dari beragam jenis minyak angin, balsem, koyok, obat-obatan pereda nyeri sendi dan tulang, inhaler, minyak gosok, obat masuk angin, dan masih banyak lagi. Perlengkapan di atas sudah menjadi bagian dalam kehidupan 24/7 mereka layaknya amunisi yang harus selalu tersedia di mana pun dan kapan pun.
Nah, kira-kira sudah tahu kan dengan istilah remaja jompo? Atau jangan-jangan kamu termasuk salah satunya? Eits, jangan sampai ya, karena hal ini dapat mengganggu kesehatan tubuh loh.
Selalu sempatkan diri untuk beristirahat dan melakukan olahraga ringan dan peregangan di tengah padatnya jadwal dan aktivitas sehari-hari, karena mau bagaimana pun kesehatan harus tetap menjadi nomor satu.
(Redaktur Tulisan: Muhammad Farhan)