Hits: 80
Rani Sakraloi / Ronaldo Hafizh
Pijar, Medan. LPM Psikologi Jurnalistik Universitas Diponegoro mengadakan talkshow jurnalistik dengan mengusung tema “The Eloquence: Bring Information, Spread Inspiration” pada Sabtu (30/10/21). Talkshow ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada pukul 09.00-15.00 WIB. Acara ini menghadirkan tiga narasumber ahli di bidang jurnalistik dan media, yaitu Anjana Demira (jurnalis dan presenter berita), Della Medina (penulis konten senior Luxehouse), serta Nadia Soekarno (public figure).
Tema yang diangkat pada kegiatan ini bermakna kemampuan dan kefasihan berbicara maupun menulis serta mengekspresikan pikiran dengan cara yang menyenangkan. Angel Gabriela selaku MC, memaparkan lebih lanjut tentang makna tema yang diusung.
“The Eloquence ini hadir untuk memberikan pemahaman baru kepada teman-teman future journalist dalam mengemukakan gagasan melalui berbagai media yang up to date dan menarik untuk tiap kalangan masyarakat di era digital,” ungkap Angel.
Tidak ketinggalan, Angel juga menjelaskan makna tag line yang diangkat, “Tag line yang sudah aku sebutin sebelumnya (bring information, spread inspiration) punya arti tersendiri juga, yaitu supaya teman-teman future journalist, setelah nantinya selesai mengikuti talkshow jurnalistik, bisa membawa informasi yang kredibel dan menginspirasi melalui media digital apa pun dan untuk siapa pun.”
Sesi pertama dibuka oleh pemaparan dari Anjana Demira dengan pembahasan mengenai citizen journalism. Anjana membagi materi dalam beberapa penjalasan dasar, seperti pemaparan tentang pengertian, peranan, karakteristik, serta cara-cara melakukan citizen journalism. Menurutnya, jurnalisme warga atau citizen journalism memegang peranan penting dalam menyebarkan informasi.
“Citizen journalism itu dibutuhkan karena bisa membuat berita sesuai dengan momen yang terjadi saat itu juga,” kata Anjana.
Tak hanya itu, Anjana juga menekankan bahwa dalam memberitakan informasi maka diharuskan untuk mengutamakan integritas, memegang teguh acuan dalam news values, dan tidak bosan melakukan riset.
“Teman-teman harus menjadi jurnalis yang memiliki integritas yang tinggi pastinya. Berdasarkan fakta dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Selanjutnya, narasumber kedua memaparkan materi tentang content writing. Senada dengan yang disampaikan oleh pemateri sebelumnya, Della Medina juga menyatakan bahwa riset menjadi langkah utama dalam content writing.
“Yang pertama, selalu aku ingatkan bahwa kita harus research a lot. Jadi, ayo banyak-banyakin riset,” ucap Della.

(Sumber Foto : Dokumentasi Panitia)
Acara dilanjutkan ke sesi kedua dengan Nadia Soekarno sebagai pembicara. Menyambung pemaparan dari narasumber sebelumnya, di sesi kedua ini, Nadia mengupas materi tentang influencer and social media journalism. Nadia memberikan insight bahwa reporter itu harus mendalami empati dan mengasah kemampuan bicaranya.
“Setiap reporter itu punya keahlian untuk peduli dan keahlian untuk bercerita,” kata Nadia.
Lebih lanjut, Nadia menyampaikan pesan kepada para peserta untuk menggali informasi dari berbagai sumber dan meningkatkan rasa penasaran atau keingintahuan.
“Rasa curiosity kalian itu yang harus ditingkatkan, sekarang informasi dari media sosial cenderung dijadikan sumber berita,” jelasnya.
Talkshow yang dihadiri oleh lebih dari 100 peserta ini kemudian diakhiri dengan kalimat penutup oleh MC dan foto bersama.
(Redaktur Tulisan: Tasya Azzahra)