Hits: 103

Widya Tri Utami

Pijar, Medan. Berdasarkan surat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) nomor 2200/J3/KM.02.13/2021, diketahui ada 735 tim PKM yang lolos ke tahap Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34. Pengumuman ini dapat diakses dan diunduh melalui situs simbelwa.kemdikbud.go.id dan puspresnas.kemdikbud.go.id. Sebanyak 7 dari 735 tim PKM yang lolos, merupakan perwakilan dari mahasiswa/i Universitas Sumatera Utara (USU).

PIMNAS merupakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di bawah naungan Kemendikbud Ristek yang ditujukan sebagai sarana pengembangan kreativitas mahasiswa yang berjiwa entrepreneur, berbudaya, dan inovatif berbasis nasional. Tahun ini, PIMNAS ke-34 mengangkat tema “Menuju Indonesia Emas Melalui Kolaborasi untuk Inovasi dalam Bingkai Kearifan Lokal”.

Seperti yang telah diumumkan melalui situs resmi usu.ac.id pada Sabtu (19/06/21), USU untuk pertama kalinya ditunjuk sebagai tuan rumah PIMNAS. Kegiatan ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada Oktober 2021 mendatang selama 5 hari di Kampus USU secara luring dan daring.

PKM-KC USU, salah satu perwakilan USU di PIMNAS ke-34 (Sumber foto : Felix Ivander)

Felix Ivander, salah satu mahasiswa yang lolos pada PIMNAS ke-34 dari tim PKM-KC yang diketuai oleh Muhammad Atqa Adzkia Zaldi mengungkapkan bahwa ia sangat senang dan lega timnya dapat terpilih. “Menurut saya sendiri, USU bisa dibilang sebagai underdog walaupun mahasiswa/i-nya berprestasi dan memiliki potensi. Tentu perjuangan kami belum usai dan kami pastikan akan memberikan yang terbaik.”

“Persiapan yang dilakukan yaitu mengembangkan presentasi yang sudah dibuat sebelumnya dari tahap sebelumnya yaitu PKP2, membuat artikel ilmiah, dan juga poster untuk PIMNAS. Pandemi Covid-19 ini tentunya lumayan menyulitkan tetapi tidak akan menghambat persiapan kami untuk PIMNAS,” kata Felix mengenai persiapan timnya ketika diwawancarai melalui WhatsApp pada Kamis (30/09/21).

Ketika ditanya mengenai saingan terberat, Felix menjawab bahwa Universitas Gadjah Mada dan Universitas Brawijaya adalah saingan terberatnya. “UGM merupakan perguruan tinggi dengan tim yang lolos ke PIMNAS terbanyak untuk semua bidang dengan total 124 tim. Sedangkan UB memiliki tim terbanyak yang lolos ke PIMNAS dalam bidang PKM-KC (bidang yang diikuti tim Felix) dengan total 17 tim, sedangkan dari USU sendiri hanya ada 1 tim yaitu tim kami.”

Meskipun begitu, Felix mengungkapkan bahwa dirinya dan tim tetap optimis untuk meraih emas di PIMNAS ke-34. “Kami tetap optimis kami dapat meraih emas di PIMNAS kali ini sehingga kami harapkan dukungan dari pihak universitas dan juga semuanya,” ungkap felix.

Pada Senin (20/09/21), Rektor USU Muryanto Amin sempat mengumumkan bahwasanya USU akan memberikan beasiswa S2 serta diangkat menjadi dosen di USU bagi mahasiswa USU yang meraih emas di PIMNAS ke-34 tahun 2021. Menanggapi hal tersebut, Felix mengapresiasi apa yang akan diberikan oleh pihak USU namun dengan harapan untuk peraih perunggu dan perak tetap mendapatkan hal yang sama. “Ditambah lagi meraih perunggu, perak di PIMNAS juga merupakan suatu capaian yang luar biasa sehingga pendapat saya adalah sebaiknya tidak hanya emas saja yang diberikan apresiasi tersebut.”

Selain tim PKM-KC yang diketuai oleh Muhammad Atqa Adzkia Zaldi, 6 tim USU lainnya yang lolos pada PIMNAS ke-34 ialah tim Sindy Elisa Tanjung, tim Wardhina Septina Sembiring, tim Ardiansyah Putra, tim Nikayati, tim Sylvia Romalia Simanungkalit dan tim Muhammad Gading Akbar dari PKM-RE.

(Redaktur Tulisan: Tasya Azzahra)

Leave a comment