Hits: 41
Nurul Sukma Asghar
Sebuah kisah
Dari dua insan terpisah
Bersama pilu yang semakin merekah
Dahulu fajar kerap diselimuti harumnya
Bertegur sapa, bercengkrama
Dan berdansa di hadapan alam yang ikut tertawa
Semilir kini membawa pagi
Membangun paksa hati
Tidak ada harum itu lagi
Hanya embun pagi
Langit pagi telah menghampa
Hanya ada burung gereja
Yang bersiul pekik
Di pagi yang pelik
Pedih masih menitik
Derai air mata
Tangis membuncah
Perih menyiksa jiwaku yang luluh lantak
Wahai jiwa yang telah tiada,
Apakah matinya raga
Dapat menyatukan kembali cinta