Hits: 137
Gems Publisher
Perkembangan desain grafis/komunikasi visual terikat kuat hubungannya dengan kemajuan teknologi di era digital seperti yang kita rasakan saat ini mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Proses penyampaian komunikasi dalam dunia desain grafis pada umumnya ialah dengan bentuk tambahan visual baik itu garis atau bentuk serta warna yang dapat menghasilkan efek lebih besar bagi para penikmatnya dibandingkan dengan hanya teks tulisan saja. Inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi seorang desainer grafis untuk dapat menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda namun tetap dapat dipahami oleh penerima pesan.
Shella Tan, perempuan yang familiar disapa dengan She. Mahasiswi yang berani mencoba melebarkan sayap personal pribadinya ke bermacam bidang yang dia sangat obsesikan seperti desian grafis. Mahasiswi dengan sejuta kreativitasnya ini terlahir di Sumatera Utara, Medan tanggal 21 Oktober 1998 dengan nama lengkap Shella Tan, anak Medan yang tak kenal takut untuk mencoba dan selalu mencoba. Ia masih menempuh pendidikan sebagai mahasiswi akhir (semester 8) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik universitas Sumatera Utara dengan jurusan Ilmu komunikasi. Siapa sangka di balik personal kemahasiswaan Shella Tan, banyak pengalaman yang tak kalah menarik untuk diulik.
Obsesi akan desain grafis yang ia sudah geluti sedari dulu tepatnya pada saat duduk di bangku SMA membawa ia menjadi satu dari enam orang Finalist of Best University Magazine Competition IMPACT Unversiti Sains Malaysia. Sebuah acara yang mempertemukan mahasiswa komunikasi dan media dari berbagai perguruan tinggi untuk memamerkan dan melombakan hasil karyanya menjadi yang terbaik.
“Menjadi suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersediri ketika bisa menjadi finalis di ajang lomba di luar negeri, pengalaman yang gak akan pernah aku lupain. Mengikuti lomba ialah cara kita untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita. Nah, dari situ kita bisa instropeksi diri untuk mejadi lebih baik lagi,” ujar Shella Tan.
Sepak terjang Shella Tan dalam dunia desain grafis tidak diragukan lagi. Ia memiliki berbagai pengalaman desain grafis yang mumpuni. Bahkan ia selalu menjadi desain grafis untuk berbagai kegiatan seperti di Instagram @suratnaposo, infografis newsletter Narasi (internship @Narasi.Tv), dan poster penelitian “Pengukuran Kemampuan Literasi Digital Pengguna Media Sosial di Kota Medan dalam Menghadapi Konten Misinformasi (Hoaks)”.
Tak hanya sampai di situ, ia sampai sekarang masih aktif dalam berorganisasi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta freelancer di bidang desain grafis. Walaupun hari-hari Shella Tan penuh dengan berbagai macam kegiatan yang padat, tidak membuat ia lupa akan kewajibannya sebagai seorang mahasiswi untuk menuntut ilmu. Tidak memperburuk indeks prestasi yang diperoleh, yakni pada semester tujuh yaitu mencapai 3.89 dari skala 4.0
”Tetap berkaya dan jangan pernah berhenti untuk mencoba hal-hal baru, karena pengalaman yang telah kita rasakan tidak dapat digantikan oleh apapun,” ujar Shella Tan pada saat ditanya mengenai pesan bagi pesan untuk orang-orang yang bekerja di bidang desain dan untuk orang-orang yang baru memulai petualangan di dunia desain grafis.