Hits: 6362
Hannysa
Pijar, Medan. Di dalam kehidupan bermasyarakat, sudah seharusnya manusia berbuat baik kepada sesama manusia yang lainnya. Berbagai cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Meskipun bantuan yang diberikan sedikit, namun hal itu sudah menunjukkan bahwa kita telah memanusiakan manusia.
Pratiwi Noviyanthi adalah sosok yang patut dicontoh. Ia telah memanusiakan manusia. Mantan pramugari Sriwijaya Air ini sekarang aktif membantu ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa).
Awalnya, perempuan kelahiran 1990 asal Bandung ini selama delapan tahun bekerja sebagai pramugari di maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk pensiun dini di tengah pandemi Covid-19.
Saat ini ia tengah fokus membantu para ODGJ yang ia publikasikan lewat kanal Youtube miliknya, Pratiwi Noviyanthi. Kanal Youtube Pratiwi berisi tentang kegiatan-kegiatan Pratiwi ketika membantu ODGJ. Dalam deskripsi kanal Youtube-nya, ia berpesan untuk memanusiakan manusia.
“Channel ini ditujukan untuk bagaimana kita memanusiakan manusia,” kata Pratiwi.
Awal mula Pratiwi memutuskan untuk fokus membantu ODGJ ketika ia merasa nyaman berinteraksi dengan ODGJ. Menurut Pratiwi, ODGJ adalah orang yang tidak memiliki akal pikiran lagi, bahkan mereka tidak ingat kapan terakhir makan ataupun mandi.
Interaksi ini membuat Pratiwi merasa nyaman dan merasa harus membantu mereka, para ODGJ. Salah satu tempat penampungan ODGJ di Tasikmalaya bernama Yayasan Mentari Hati Tasikmalaya merupakan tempat pertama kali bagi dirinya berinteraksi dengan mereka yang memiliki gangguan kejiwaan.
Pratiwi mengaku tidak takut sama sekali saat membantu ODGJ. “Enggak sama sekali. Karena aku mikir ODGJ atau disabilitas mental adalah orang yang benar-benar membutuhkan bantuan kita. Kalau bukan kita yang ngebantu, siapa lagi?,” ungkap Pratiwi.
Perempuan asal Bandung ini tidak segan-segan untuk langsung mencukur rambut, menyuapi makanan, bahkan memandikan ODGJ langsung tanpa merasa takut untuk dilukai. Ia merasa puas dan takjub jika melihat ODGJ tampak lebih bersih dan rapi. Dengan membantu seperti ini, ia belajar untuk memanusiakan manusia sesungguhnya.
Meski banyak membantu ODGJ secara sengaja, namun ternyata Pratiwi pun juga tak jarang membantu mereka secara tak sengaja. Kadang, ketika bertemu ODGJ dan tidak membawa peralatan yang memadai, ia tetap memutuskan untuk membantu mereka. Alasannya masih sama; ingin memanusiakan manusia.
“Kalau bisa membantu saat itu kenapa tidak? Lebih cepat lebih baik daripada menunda untuk membantu mereka,” jelas Pratiwi.
Salah satu harapan Pratiwi dalam hidupnya ialah ingin memiliki rumah singgah untuk ODGJ, orang terlantar, dan siapapun orang yang membutuhkan bantuan. Sesuai dengan misi hidupnya yaitu ingin membantu dan bermanfaat bagi orang lain. Pratiwi juga mengajak para generasi muda untuk lebih peduli dan membantu orang lain dengan hati yang tulus. Pratiwi pun berharap agar kontennya terus mengedukasi dan membawa hal-hal positif kepada banyak orang.
(Editor: Rassya Priyandira)