Hits: 25

Muhammad Farhan

Pijar, Medan. Bukan sepakbola namanya jika tanpa drama, air mata, kebahagiaan, dan rumor. Drama yang muncul di lapangan saat pertandingan berjalan, air mata yang menetes dari mata seorang pemain yang gagal maupun berhasil mengangkat sebuah trofi, kebahagiaan yang muncul dari wajah penggemar saat tim kebanggaannya berhasil merengkuh gelar liga setelah puluhan tahun lamanya ‘puasa’, dan rumor yang mengejutkan mengenai seorang pemain maupun klub. Ada satu hal lagi yang saat ini tidak bisa dipisahkan dari sepakbola, yaitu nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Dua rival sepanjang masa yang dipandang oleh penggemar sebagai ‘dewa sepakbola’ saat ini dan sebutan ‘Robot vs Alien’ yang kerap dijadikan sebutan pengganti untuk duel mereka, seakan menjadi bukti bahwa melekatnya nama Ronaldo dan Messi dengan sepakbola saat ini. Sudah biasa jika kita membaca sebuah berita mengenai rekor baru yang dicatatkan mereka berdua, perasaan yang sama juga terjadi ketika kita membaca sebuah berita mengenai rumor kepindahan seorang Ronaldo. Ya secara, doi sudah melalang buana melintas beberapa negara selama karirnya. Memulai karir di negara asalnya, Portugal. Pindah ke klub yang kata penggemarnya sendiri ‘the greatest team in England’,  Manchester United. Lalu pindah ke klub peraih gelar Liga Champions terbanyak, Real Madrid. Kemudian hijrah untuk mencari tantangan ke klub raksasa Italia, Juventus.

Namun, tidak sama halnya dengan rumor kepindahan Messi. Dewa sepakbola asal Rosario, Argentina yang tumbuh besar di Catalunya bersama klub Barcelona. Sosok yang dijuluki ‘Alien’ yang dulu didiagnosis gangguan pertumbuhan tersebut dirawat hingga menjadi bintang sepakbola oleh Barcelona. Messi membalas jasa klub yang merawatnya dengan meraih gelar demi gelar, serta membawa Barcelona ke pucuk tertinggi sepakbola. Label pemain loyal pun mulai dilekatkan ke dirinya yang hanya membela satu tim selama karir profesionalnya.

Tetapi, label itu mungkin akan segera dilepas. Rumor kepindahannya kian berhembus kencang beberapa tahun terakhir. Hal tersebut jelas dikarenakan semakin merosotnya prestasi Barcelona. Walaupun tetap kuat di Spanyol, namun mereka kerap menjadi bulan-bulanan di kompetisi eropa. Tiga musim silam, awal mula petaka terjadi. Pada musim 2017/2018 Barcelona remuk di tangan AS Roma yang notabene lebih minor dibandingkan dengan Barca. Musim selanjutnya, Barcelona kembali menjadi badut saat pertandingan kontra Liverpool, sejak saat itu “Corner taken quickly, Origi…!!!” menjadi kata horor di telinga penggemar Barcelona. Musim 2019/2020 juga menjadi mimpi buruk, kekalahan luar biasa 8-2 melawan Bayern Munchen menjadi penutup kisah yang buruk di kompetisi eropa musim ini.

Mungkin dulu Barcelona sangat hebat. Lini pertahanan yang dikomandoi Carles Puyol, Lini tengah diisi duo jenius Xavi dan Iniesta, dan pucuk serangan di kaki Messi, seakan menjadi derita bagi lawan mereka. Namun, tahun demi tahun sudah berlalu. Kini, Barcelona seakan hanya bergantung kepada Messi seorang. Messi dengan bersusah payah membawa beban berat di pundaknya. Sementara pemain lain seakan afk (away from keyboard) saat bertanding.

Munculnya rumor tersebut semakin kuat, ketika ada beberapa tim yang tertarik mendatangkan Lionel Messi. Manchester City, Chelsea, Paris Saint-Germain, Juventus, dan Inter Milan menjadi calon klub Messi selanjutnya.

Manchester City menjadi kandidat yang paling kuat, dengan adanya Pep Guardiola yang merupakan bekas pelatih dan salah satu orang yang berjasa bagi Messi, disertai dukungan dana segar yang melimpah dari Sheikh Mansour bukan hal yang sulit baginya untuk mendatangkan Messi.

Chelsea juga mungkin menjadi klub Messi selanjutnya, dompet Abrahamovich yang tebal dan pelatih muda potensial Lampard mungkin membuat Messi tertarik untuk bermain di Stamford Bridge.

Selanjutnya ada PSG yang merupakan finalis Liga Champions musim ini, adanya Neymar dan Mbappe mungkin membuat Messi yakin mampu memenangkan gelar yang melimpah serta mau untuk pindah ke Paris.

Juventus juga bisa mendapatkan jasa Messi, secara finansial bukan tidak mungkin bagi klub tersebut untuk mendapatkan tanda tangan Messi serta menduetkan robot dan alien. Mereka juga diragukan saat akan mendatangkan seorang Ronaldo, namun faktanya Ronaldo kini menjadi pemilik nomor 7 di klub berjuluk La Vecchia Signora itu.

Selanjutnya ada Inter Milan, klub asal kota Milan tersebut dirumorkan akan mendatangkan Messi. Namun, menurut beberapa pundit sepakbola hal tersebut seakan tidak mungkin untuk klub yang masih berbagi stadion dengan saudaranya A.C Milan. Finansial Inter Milan juga diragukan untuk mendatangkan seorang Messi, butuh uang yang banyak untuk mendapatkan tanda tangannya. Namun, ada berita yang mengatakan bahwa Steven Zhang selaku presiden Inter Milan, meminta bantuan pemerintah Tiongkok untuk mencarikan dana dan sponsor klub.

Mungkin kepindahan Messi masih menjadi rumor, jadi alangkah baiknya kita tidak saling berdebat dan ribut membicarakan hal yang belum pasti. Nikmati saja rumor sembari menyeruput kopi panas dan nantikan pengumuan resmi klub. Siapa tau tiba-tiba aja Messi pindah ke Bali United.

Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang

Leave a comment