Hits: 12

Alvira Rosa Damayanti

Pijar, Medan. Mengais lebih dalam mengenai jurusan Animasi, Gaming, dan VFX, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India melalui live instagram-nya, mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dengan jurusan Animasi, Gaming, dan VFX dengan obrolan santai “Dunia Animasi dan Gaming di Tanah Gandhi” yang dilakukan pada Sabtu (20/06) pukul 17.00 IST atau pukul 19.00 WIB.

Dipandu oleh Bung Rendy, acara ini membahas tentang sisi lain dari belajar di India. Obrolan santai ini mengundang Azriel Epenetus Karo Karo, mahasiswa semester 4 jurusan Animasi, Gaming, dan VFX yang mana Azriel menjelaskan secara garis besar mengenai jurusan yang ia emban.

Animasi, Gaming dan VFX bukanlah jurusan yang mematokkan mahasiswanya untuk memiliki bakat menggambar. Bahkan selama masa pembelajaran, mahasiswa nantinya akan dibimbing dan dilatih, dengan basic yang dimiliki.

Memang, saat pertama kali menginjakkan kaki di sana, terdapat banyak latar belakang kebudayaan yang berbeda dari Indonesia. Salah satu contohnya makan dan beribadah, yang membuatnya merasakan home sick, kurang percaya diri, dan merasa terasingkan.

Tetapi lambat laun, dengan aktivitas masyarakatnya yang mulai kita kenal dan teman kampus yang menyenangkan, membuatnya semakin terbiasa serta bisa menerima keadaan. Belum lagi, dosen pengajar di sana memiliki sikap yang ramah dan dapat diandalkan saat dibutuhkan. Hal tersebut menjadi poin tambahan untuk merasakan senangnya mengemban ilmu di India.

Ketika membicarakan tentang biaya perkuliahan dalam semester, biaya kuliah yang dikeluarkan tidaklah sebanyak dan semahal ketika seseorang mengemban pendidikan di luar negeri lainnya, seperti di Selandia Baru dan Kanada. Hal itu pulalah, yang juga mendasari mengapa Azriel memilih India, sebagai tempat ia mencari pendidikan yang lebih tinggi.

Seperti yang semua orang tahu, dunia sekarang tidak lagi jauh dari yang namanya teknologi. Rata-rata gadget yang dimiliki setiap masyarakat memiliki game di dalamnya. Hal ini membuktikan bahwa animasi dan game, akan semakin meroket dari waktu ke waktu. Karena itu nantinya, dunia akan membutuhkan dan mencari seseorang yang ahli dalam bidang animasi dan game tersebut.

“Masa depan itu dibeli oleh masa sekarang,” ungkap Azriel saat di akhir acara, ketika disinggung mengenai sebuah quotes yang berbekas di hatinya.

(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)

Leave a comment