Hits: 9
Diva Vania
Pijar Medan. Gambaran wabah dan kepanikan warga saat ini ternyata pernah digambarkan dalam sebuah film bernama The Flu pada tahun 2013. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Kim Sung Su asal Korea Selatan ini memiliki kesamaan antara virus Covid-19 yang telah memunculkan ketakutan di dunia.
Covid-19 diketahui berasal dari Wuhan, dan telah menginfeksi sekitar 512.701 orang dan merenggut 23.495 jiwa di seluruh dunia – per 28 Maret 2020. Kepanikan dan ketakutan akan terinfeksi virus ini tak hanya menghantui warga Tiongkok, namun seluruh warga dunia, termasuk Indonesia.
Film ini menceritakan tentang sebuah virus mematikan H1N1 yang menyerang Bundang, sebuah daerah yang berbatasan dengan Seoul, Korea Selatan. Wabah yang sangat menular ini awalnya dibawa oleh seorang imigran gelap asal Vietnam yang diseludupkan disuatu kontainer dengan tujuan Korea Selatan.
Byung-Ki yang diperankan oleh Lee Hee-Joon dan Byoung-Woo diperankan oleh Lee Sang-Yeob pergi ke kontainer pengiriman untuk membebaskan para imigran. Mereka terkejut ketika menemukan bahwa semua imigran sudah mati, kecuali satu orang yang kemudian berhasil lolos dan menghilang. Akibatnya, ribuan orang akhirnya terinfeksi setiap jam dan meningkat dengan cepat. Virus mematikan ini pun mampu membunuh orang yang terinfeksi dalam waktu 36 jam. Tak hanya di Korea saja, virus juga mulai menyebar ke seluruh dunia termasuk China dan Indonesia.
Film ini dibintangi oleh Soo Ae sebagai Kim In Hae dan Jang Hyuk sebagai Kang Ji Koo yang masing-masing merupakan dokter dan petugas pemadam kebakaran, serta Kim Mi Reu yang merupakan anak dari Kim In Hae. Kim In Hae dan Kang Ji Koo pertama kali bertemu saat Kang Ji Koo berusaha menyelamatkan Kim In Hae dari kecelakaan mobil. Kang Ji Koo yang merasa tertarik dengan Kim In Hae akhirnya selalu berusaha untuk menarik perhatiannya dengan mendekati Kim Mi Reu, dan akhirnya berjuang bersama-sama untuk bertahan melawan virus ini.
Alur cerita semakin menarik ketika Kim In Hae berusaha menyelamatkan Kim Mi Reu dari infeksi virus dan ketika presiden mengetahui kekacauan dan berusaha untuk menyelamatkan warganya dari tindakan licik yang dilakukan oleh pemerintah. Keseluruhan cerita ini juga sangat menggambarkan realita yang terjadi di tengah maraknya wabah Covid-19 yang mengancam warga dunia, seperti gagapnya pemerintah Korea dalam penanganan.
Berbeda dengan virus di film tersebut, Covid-19 tidak hanya menyerang satu negara, tetapi dunia. Gagapnya sebuah pemerintah dalam penanganan juga menjadi bumerang. Penyebaran virus yang sangat cepat juga menjadi pertanda, bahwa satu virus yang kecil dapat menyerang dunia yang begitu besar ini. Ketegasan pemerintah dalam penanganan juga menjadi kunci agar suatu negara tidak luluh lantak disebabkan oleh yang namanya virus. Tertarik menonton film ini?
Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang