Hits: 36
Arsy Shakila Dewi
“Sentuhan manusia sama pentingnya dengan bernafas”- Five Feet Apart
Pijar, Medan. “Sekarat” kata itulah yang pantas menggambarkan kehidupan nya sepanjang waktu. Stella Grant (Haley Lu Richardson) seorang gadis berusia 17 tahun yang mengidap penyakit langka, Cystic Fibrosis. Cystic fibrosis adalah penyakit yang mengubah produksi mukus (lendir) menjadi kental dan keringat tubuh menjadi sangat asin. Penyakit ini mempengaruhi kerja paru, sistem pencernaan, dan bagian tubuh lainnya.
Sejak remaja hidupnya dihabiskan di rumah sakit. Tapi, ia tak pernah menyerah untuk hidupnya. Selalu bersemangat dalam hari-harinya. Taat aturan. Ia juga orang yang aktif dan berprinsip dapat bermanfaat untuk sekitar. Ini dibuktikan dengan Stella menjadi vlogger dan youtuber untuk membagikan apa itu Cystic Fibrosis dan kegiatan sehari-harinya di Rumah sakit mulai dari bagaimana ia menata kamarnya, obat-obatan serta menjadi pembuat aplikasi yang keren untuk penderita CF lainnya.
Film berdurasi 116 menit ini juga diisi oleh soundtrack lagu yang sangat mendukung cerita seperti Don’t give up on me oleh Andy Grammer, Remind me to forget dari Kygo & Miguel dan Medicine yang dibawakan oleh Daughter.
Bertolak belakang dengan Will Newman (Cole Sprouse), ia mudah putus asa dan tidak mempercayai dirinya. Pelanggar aturan. Ia mengidap penyakit Burkholderia cepacia (bcepacia). Bakteri-bakteri Gram-negatif yang memproduksi laktosa, non-fermentasi, yang terdiri dari setidaknya 20 spesies yang berbeda, sangat berbahaya dan menular. Ia baru mengetahui penyakitnya delapan bulan terakhir. Mereka dipertemukan di Rumah Sakit yang sama kemudian membuat kenangan bersama lalu jatuh cinta.
Antara pengidap penyakit Cystic Fibrosis dan B cepacia tidak boleh saling berdekatan, apalagi bersentuhan. Efeknya mereka akan mati jika melanggar aturan itu. Mereka harus membuat jarak aman sebanyak lima langkah satu sama lain. Itulah mengapa film ini disebut “Five Feet Apart”.
“Five feet apart” awalnya hanya sebuah novel. Namun di tangan Justin Baldoni, diangkat lah menjadi sebuah film. Film ini bergenre drama romantis yang ditulis oleh Mikki Daughtry dan Tobias Iaconis. Bekerjasama dengan Claire’s Place Foundation “Five Feet Apart” sukses di pasaran dan banyak member dukungan baik financial maupun emosional kepada keluarga yang berjuang dengan penyakit CF.
Awalnya, banyak yang mengira bahwa film ini akan sama dengan “The fault in our stars” namun, film ini justru sangat berbeda. Didukung oleh karakter pemain yang kuat, alur yang mudah namun dikemas dengan ciamik, dan perjuangan yang kokoh membuat kita sebagai penonton menerbitkan air mata tak henti-hentinya.
Selain Stella dan Will, ada tokoh yang juga menghidupkan film ini dengan baik. Poe, sahabat Stella yang juga memiliki penyakit CF dan dirawat bersama-sama. Perjuangan Poe melawan penyakit nya juga tak kalah seru untuk dinikmati. Ada perawat mereka, Barb dan Julie serta dokter yang menangani mereka yaitu Dr.Hamid juga turut mewarnai cerita dalam film ini.
“Five Feet Apart” produksi CBS Film ini menurut Box Office Mojo meraup pendapatan total 16.855.366 dolar AS yang 135.851 dolar AS diantaranya berasal dari mancanegara.
Fahira Syahnaz salah seorang yang pernah menonton film “Five Feet Apart” berpendapat, “Film ini bagus sekali. Feel nya sangat terasa, saya juga sangat mendapatkan sisi sedih nya maupun romantisnya. Apalagi di bagian terakhir adegan nya sangat menguras air mata”.
Nah, tunggu apalagi sobat Pijar. Jangan lupa nonton film “Five Feet Apart” di bioskop kesayangan kamu. Jangan sampai kamu kehilangan momen karena tidak menonton film ini ya! Dan tidak lupa pula untuk menyiapkan tisu siapa tahu sobat pijar nangisnya berulang-ulang.
Redaktur Tulisan : Annisa Rahmi