Hits: 5
Akbar Gading Barus
Pijar, Medan. Melihat perkembangan zaman saat ini, tak bisa dipungkiri lagi bahwa pariwisata telah menjadi kebutuhan bahkan gaya hidup bagi segelintir orang. Potensi dunia pariwisata menjadikan pemerintah dan para pelaku usaha mengembangkan sektor ini demi memajukan perekonomian. Namun untuk memajukannya, perlu adanya promosi yang dilakukan agar menarik wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke objek wisata yang ditawarkan. Hal ini pula yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta dengan menyelenggarakan roadshow Jakarta Travel Fair 2019 yang diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia.
Setelah sempat absen beberapa tahun di kota Medan, Jakarta Travel Fair (JTF) 2019 kali ini hadir kembali dan diselenggarakan di Mall Centre Point Medan yang berlangsung dari tanggal 11-13 Oktober 2019. Medan menjadi kota ke-3 yang dikunjungi setelah Samarinda dan Pontianak. Acara ini merupakan bagian dari promosi pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta yang bekerja sama dengan para pelaku usaha. Acara ini bertujuan untuk menggalakan kembali Jakarta sebagai destinasi wisata favorit serta mengenalkan budaya Jakarta kepada masyarakat Medan.
JTF 2019 kali ini menghadirkan paket wisata murah serta menawarkan keindahan objek-objek wisata yang ada di Jakarta. Diisi oleh booth-booth hotel serta maskapai penerbangan menjadikan acara ini sebagai kesempatan bagi kalian yang ingin berwisata murah ke Jakarta, apalagi dengan kondisi saat ini dimana harga tiket pesawat yang mahal kini bisa didapatkan harga khusus dengan adanya acara ini. Selain itu berbagai hiburan dan lomba juga menghiasi rangakaian acara yang berlangsung selama tiga hari ini.
Tak hanya dihadiri oleh artis lokal, Jakarta Travel Fair 2019 ini juga dimeriahkan oleh artis ibukota seperti Ifan Seventeen yang ikut andil mengisi acara pada kegiatan ini. Ifan hadir dengan membawakan beberapa lagu yang ia nyanyikan pada Sabtu, 12 Oktober 2019 kemarin. Penampilannya semakin menjadikan acara ini banyak dikunjungi oleh masyarakat kota Medan.
Menariknya, terdapat pula beberapa ikon wisata Jakarta seperti manusia patung yang biasanya didapati di objek wisata Kota Tua. Manusia patung ini diboyong dari Kota Tua untuk semakin menambah daya tarik agar pengunjung mau menginjakkan kakinya di acara ini. Lalu adapula kuliner khas Jakarta yaitu kerak telor yang juga disajikan dan menjadikan acara ini bagaikan seperti benar-benar berada di Jakarta.
Zulkarnaen selaku pengunjung mengaku merasa senang dengan adanya acara ini. Ia berkata bahwa sangat jarang ada promosi wisata domestik yang hadir di kota Medan. “Awalnya saya cuma lagi jalan-jalan aja di Centre Point, eh ngeliat ada acara gini pengin mampir mau liat-liat sekalian mau tau objek wisata yang ada di Jakarta jugakan. Terus juga karena ada itu sih, manusia patung itu, lucu aja kok tiba-tiba ada di situ”, tuturnya dengan sedikit tawa.
Dengan adanya Jakarta Travel Fair 2019 ini, diharapkan masyarakat Sumatera Utara khusunya kota Medan menjadikan Jakarta sebagai tujuan wisata favorit dibanding wisata ke mancanegara. Hal ini sekaligus juga untuk mempertegas bahwa Jakarta bukan hanya sebagai kota untuk bisnis ataupun kota transit namun juga sebagai kota objek wisata. Yunita selaku perwakilan panitia mengatakan bahwa Jakarta kini tampil dengan hal-hal baru yang patut untuk dilihat.
Bukan hanya gedung-gedung perkantoran namun Jakarta punya sesuatu yang berbeda ketika dikunjungi. “Karena Jakarta itukan bukan hanya kota untuk bisnis dan bukan hanya kota buat transit. Jakarta itu banyak sekali sekarang hal-hal yang baru, mulai dari kayak hutan mangrove, terus jugakan sekarang udah ada Ancol yang sudah diperbarui tuh, terus ada MRT yang baru diresmikan. Ya kenapa orang harus nyobain Jakarta ya karna kita memang benar-benar menghidupkan kembali potensi wisata di Jakarta, sesuai dengan slogannya Enjoy Jakarta”, tegasnya.
Jakarta Travel Fair 2019 merupakan bentuk promosi wisata domestik yang harus dikembangkan dan diperkuat. Potensi objek wisata Indonesia perlu digalakan agar menjadi sektor yang menguntungkan bagi masyarakat. Pemerintah serta pelaku usaha juga harus bekerja sama dalam melakukan pengembangan wisata. Diharapkan bukan hanya Jakarta, namun daerah-daerah lain khususnya Sumatra Utara juga harus mampu menggalakan hal serupa untuk mendorong terjadinya kesejahteraan.
Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang