Hits: 45
Hesmitha Eunike
Pijar, Medan. Keluarga Besar Gereja Sekota Medan Berdoa (GSMB) mengadakan perayaan natal pada Minggu (2/12), di Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) Jalan Sempurna Ujung no.165 A, Medan Kota. Hari Natal yang merupakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus ialah suatu perayaan serta momen yang ditunggu oleh umat Kristiani. Pohon natal yang dipadukan dengan lampu kerlap-kerlip serta lilin yang menyala, membuat suasana natal semakin terasa.
Kegiatan ini sukses diselenggarakan dengan penuh sukacita, para hamba Tuhan serta pelayan Tuhan dari berbagai denominasi gereja turut hadir dalam perayaan natal tahun ini. Adapun tema yang diusung ialah “Bangkitlah menjadi Teranglah, Sebab Terang-Mu Datang dan Kemuliaan Tuhan Terbit Atasmu”. Dari tema tersebut ada harapan yang terkandung didalamnya, yakni dengan semangat natal, Gereja menyuarakan kebenaran, keadilan dan kebaikan bagi masa depan bangsa.
Harapan tersebut dapat diwujudkan dengan membawa dampak yang positif, dampak kemajuan dan perubahan serta menjadi berkat. Lagu pujian pembuka serta tarian tamborin menandakan bahwa acara telah dimulai. Barisan prosesi memasuki ruangan, di iringi dengan nyanyian dan dilanjutkan dengan penyalaan lilin oleh para hamba Tuhan.
Ibadah dilanjutkan dengan Doa Pembukaan oleh Pdt. Birman Marbun, STh. Semarak natal menjadi meriah dengan berpadunya lagu pujian serta iringan musik. Tak ketinggalan, penampilan persembahan pujian dari para hamba Tuhan, pelayan Tuhan GPPS Hermon Medan, Vokal Group dari Yehuda Cocaiti serta beberapa penampilan lainnya. Selanjutnya ada liturgi, penyampaian firman Tuhan, persembahan, doa syafaat, serta kata sambutan dari ketua panitia, lalu perwakilan undangan, ketua GSMB dan penasehat GSMB.
(Sumber: Dokumentasi oleh Jemaat)
Gereja Sekota Medan Berdoa merupakan suatu lembaga yang telah berdiri sejak tahun 2000. Kegiatan GSMB yang di canangkan antara lain Berdoa untuk kota, karena kesejahteraan kota adalah kesejahteraan kita. Kedua, membangun jaringan para hamba Tuhan supaya bersatu sebagaimana perintah Tuhan. Ketiga, melakukan kegiatan doa setiap hari Sabtu dalam Menara Doa.
Dalam khotbah yang disampaikan oleh Pdt.N.P. Sitorus, dikatakan bahwa kita diberikan terang, karena Yesus sudah ada di dalam hidup kita. Sudah sepatutnya kita harus menuruti apa yang menjadi kehendak Tuhan. Akan sangat disayangkan bila kita tidak menggunakan kesempatan, tidak mau bangkit dan tidak mau menjadi terang. Tugas kita bukan hanya menyuarakan, tetapi dapat menjadi contoh bagi banyak orang, dimulai dengan melakukan kebaikan.
Salah satu mahasiswi UPH Medan yang turut hadir dalam perayaan natal mengatakan dalam wawancara singkat, “Agar dimana gereja yang ada di Sumatera Utara tetap kompak, tetap satu untuk menjangkau jiwa-jiwa dan bangsa-bangsa dapat mengenal Tuhan. Anak-anak muda harus menjadi terang dan harus bangkit sesuai dengan firman Tuhan.”
Diakhir kegiatan para hadirin saling berjabat tangan serta lantunan lagu “Selamat Hari Natal” menandakan bahwa acara telah usai.
(Redaktur Tulisan: Annisa Rahmi)
