Hits: 31
Patricia Astrid / Valencia Cristiani Z
Pijar, Medan. Keluarga besar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan Perayaan Natal di Hotel Danau Toba International (15/12). Perayaan tersebut mengangkat tema “I’m Generation For Jesus (IG4J)” dengan sub tema yang diambil dari ayat Alkitab Roma 12:2 yang bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh sebagai mahasiswa Kristen agar tidak menjadi serupa dengan dunia dan melakukan yang baik di mata Tuhan.
Acara dimulai pukul 18.00 WIB dan diawali dengan kegiatan Pra Ibadah sebagai pembuka yang diisi dengan nyanyian pujian dan penampilan tarian barisan prosesi. Kemudian dilanjutkan dengan sesi ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Nurmaya Simanjuntak, M.Si. Para jemaat yang hadir disuguhkan dengan penampilan liturgi oleh mahasiswa/i FKG USU yang menceritakan tentang kisah penciptaan, kelahiran, dan liturgi profesi. Selain itu, ada pula penampilan Fragmen Manusia Jatuh kedalam Dosa yang juga dipersembahkan dengan baik dan penuh penghayatan. Suasana sakral juga dipadukan dengan merdunya penampilan pujian oleh barisan paduan suara.
Usai ibadah, para jemaat kembali lagi disuguhi dengan penampilan vocal group dari Mahasiswa/i FKG USU, persembahan dari panti asuhan, pembacaan door prize kemudian ditutup dengan tarian yang dipertunjukkan dalam segmen varian natal.
Ramainya jemaat yang hadir dapat kita lihat pada perayaan natal kali ini. Sebanyak kurang lebih 600 jemaat menghadiri perayaan natal mulai dari mahasiswa/i FKG USU hingga umum.
“Natalnya bagus, penuh hikmat dan arti natal itu sendiri didapatkan dari perayaan natal ini. Semoga natal FKG di tahun berikutnya dapat menjadi lebih baik daripada ini walaupun ini sudah tergolong baik dan kekurangan di tahun ini dapat dilengkapi dan dijadikan pelajaran untuk tahun berikutnya,” ucap Putri, Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Angga Aprianto Sinaga selaku Ketua Panitia Natal FKG USU 2018 mengaku terdapat beberapa kendala dalam terwujudnya perayaan natal ini, baik dalam hal dana maupun masalah-masalah internal dalam kepanitiaan. Namun berkat kerja sama dan komitmen dari seluruh panitia, maka berbagai rintangan tersebut dapat terlewati.
“Harapan saya natal tahun depan menjadi lebih baik dari pada yang tahun ini, terlaksanakan lebih baik lagi dalam segi acara, pendanaan, publikasi, dan banyak hal lain pastinya. Dan juga natal tahun depan dapat menarik lebih banyak orang untuk datang kepada Tuhan,” ucap Angga saat diwawancarai.
Redaktur Tulisan: Intan Sari
