Hits: 12
Hani Suvero / Hermita Uli Sigalingging
Pijar, Medan. HN (Himadita Nursery) EXPO Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara kembali menggelar acara bergengsi dengan rangkaian acara yang lebih menarik. Berlangsung selama tiga hari, HN EXPO mengadakan bazar, talkshow, donor darah, sekaligus lomba mewarnai untuk tingkat TK (Taman Kanak-Kanak) di Fakultas Pertanian (23/11).
Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh dosen Fakultas Pertanian. Mengusung tema “Digital Farming 4.0 –Passion- Preneur for Agriculture”, HN EXPO menghadirkan tiga pembicara, alumni dari Fakultas Pertanian sendiri, Syahrul Akbar selaku Founder of Haga Creative Hub, Apni Naibaho selaku Duta Petani Muda Nasional 2016 dan Owner of Siantar Sehat, dan Rodyan Tambun saribu selaku Owner of Tutu Coffee.
Indonesia yang saat ini sedang ramai memperbincangkan terkait industri 4.0 menarik perhatian HN EXPO untuk memperkenalkan lebih dekat bagaimana peranan mahasiswa dalam menghadapi zaman yang serba digital ini, khususnya pada mahasiswa pertanian. Oleh sebab itu, HN EXPO secara optimis menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) untuk seluruh mahasiswa Indonesia dengan berbagai latar belakang jurusan.
“Indonesia ini sedang memasuki era industri 4.0, yang artinya semua serba digital, android, gadget. Pastinya kita yang berlatar belakang pertanian juga akan merasakan itu. Untuk itulah kita gelar acara ini, untuk memperkenalkan digital farming pada mahasiswa,” ujar Dedi Kurniawan selaku ketua panitia.
Program HN EXPO ini diharapkan dapat dirasakan oleh berbagai kalangan, oleh sebab itulah diadakan berbagai acara dalam satu hari penuh. Seperti donor darah, diharapkan lewat kegiatan ini HN EXPO turut membantu bagi yang membutuhkan dan menjadi perantara bagi yang ingin membantu.
“Ini acaranya sangat bagus. Jadi, buat yang membutuhkan kita bisa bantu. Sebenarnya saya ini baru kali pertama mendonorkan darah, saya ingin coba dan pastinya semoga bisa membantu orang lain. Semoga acara HN EXPO kedepannya semakin bagus,” ujar Debora salah satu peserta donor darah.
Melalui HN EXPO juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar anak Fakultas Pertanian, bukan hanya yang di USU tetapi juga disekitar Medan. HN EXPO pada periode ini jufa sudah mencoba membuka kerjasama dengan mahasiswa dari universitas lain, seperti mengadakan LKTI bertingkat nasional, eminar nasional, dan kunjungan ke daerah Berastagi dengan harapan akan memberi kesan yang baik sehingga kegiatan selanjutnya akan lebih baik dan besar.
“Jadi kita mulai dari yang kecil dulu. Kita mengundang dan membuka channel untuk mahasiswa pertanian yang ada di kota Medan dengan harapan, tahun depan kita akan memiliki sebuah event yang akan kita adakan se-Indonesia,” tutup Dedi dengan tersenyum.