Hits: 23

Cici Alhamdaina

“Jangan tanyakan apa yang diberikan negara untukmu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan untuk negaramu” (John F Kennedy).

Pijar, Medan. Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, Turun Tangan Medan mengadakan kegiatan Kombur Bareng bertajuk “Dari Pemuda untuk Kota” di Cafe Burgerito Jl. Wahid Hasyim, Sabtu (28/10). Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi anak muda kota Medan yang turut bergerak melakukan gerakan inspiratif.

Acara yang dimulai pukul 17.00 WIB ini menghadirkan 6 sosok inspiratif anak muda antara lain, Rizky Nasution, Arnila Melina, Tengku Adri, Kurnia Ramadhana, Wari Al kahfi dan Nasriati Muthalib. Mereka adalah sosok anak muda di Kota Medan yang dinilai telah memberikan kontribusi dan aksi nyata untuk Kota Medan dalam berbagai bidang, yaitu sosial, budaya, pendidikan dan lingkungan.

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini, Turun Tangan Medan bermaksud untuk mengenalkan pemuda-pemudi inspiratif  Kota Medan dan memberikan apresiasi kepada keenam pemateri atas aksi bermanfaat yang telah dilakukan.

“Jadi kita mau ngasih apresiasi sama anak muda Medan yang sudah memberikan kontribusi nyata untuk Kota Medan. Juga mau menunjukkan sama anak muda lainnya bahwa ada loh sosok inspiratif seperti Kak Rizky Nasution. Dia anak muda yang mau tergerak dan konsisten melalui gerakan Medan Heritagenya untuk memelihara budaya di Kota Medan. Begitu juga dengan pemateri lainnya, yang menyalurkan bakatnya dengan memberikan kontribusi untuk membangun Kota,” ujar Muhammad Marduansyah selaku ketua pelaksana acara.

Acara yang dihadiri perwakilan dari berbagai komunitas di Kota Medan ini terdiri dari dua sesi acara. Pada sesi pertama, bincang-bincang diadakan bersama Nasriati Muthalib, pemuda yang bergerak dalam bidang pendidikan seperti ‘Peduli Anak Jalanan’ dan ‘Wari Alkahfi’ yang melalui monolog puisinya menggerakkan budaya hijau di masyarakat.

“Harapannya setelah melakukan kegiatan ini, akan ada banyak anak muda yang tergerak melakukan kegiatan bermanfaat untuk membangun kota. Akan ada banyak lagi sosok-sosok inspiratif muda yang dikenal. Tongkrongan anak muda itu bukan lagi hanya hedon semata, tapi dengan obrolan-obrolan yang bermanfaat dan menggerakkan,” jelas Marduansyah.

Selain bincang-bincang dengan pemateri, ada juga penampilan spesial dari Medan Reenactors dan Pshycotic Villager Band yang menghangatkan malam minggu produktif Sumpah Pemuda.

 

Leave a comment