Hits: 9

Rifa Alya

PIJAR, Medan. Tumbuhan yang satu ini sepertinya tidak akan pernah lekang oleh waktu. Selain memiliki banyak manfaat, namanya yang lucu juga membuatnya mudah diingat. Lidah Buaya, begitu kita memanggilnya atau Aloe Vera dalam Bahasa Inggris. Tanaman iklim tropis dengan manfaat serba guna ini sudah sering digunakan sebagai obat-obatan, bahan campuran perawatan kulit dan rambut, bahkan dijadikan olahan makanan dan minuman untuk dikonsumsi sehari-hari. Sejak berabad-abad lalu, manfaat tumbuhan ini sudah tidak diragukan lagi.

Manfaat lidah buaya yang paling terkenal adalah sebagai pengobatan berbagai masalah kulit seperti luka bakar, terbakar matahari, frostbite, iritasi dan gatal pada kulit. Beberapa orang juga menggunakannya untuk mempercepat penyembuhan luka. Manfaat lidah buaya lainnya adalah untuk mengatasi terlambat haid, diabetes, gangguan penglihatan, serta masalah yang berhubungan dengan sendi dan tulang. Beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ada bahan kimia yang terdapat pada gel lidah buaya yang sepertinya dapat meningkatkan sirkulasi pembuluh darah kecil di kulit, sekaligus bisa membunuh bakteri. Efek dingin dan menyegarkan yang diberikan tanaman ini juga menjadi alternatif untuk kembali menghidrasi kulit yang terkena paparan sinar matahari seperti yang dialami masyarakat Indonesia dengan iklim yang tropis.

Selain digunakan dalam pengobatan dan perawatan dari luar, mengonsumsi olahan lidah buaya juga berdampak sangat positif untuk tubuh manusia. Minuman berbahan dasar Lidah Buaya sudah banyak beredar di pasaran. Olahan nya pun terdiri dari berbagai pilihan seperti nata de coco, cincau dari lidah buaya, jus, hingga sop lidah buaya. Ragam manfaat seperti memperlancar pencernaan, melembabkan kulit dari dalam, mengurangi dehidrasi, dan banyak  lagi bisa didapat dari lidah buaya ini.

Untuk masalah pemeliharaan tanaman ini, sebenarnya juga cukup mudah. Lidah buaya biasanya ditanam di dalam pot sebagai tanaman hias. Butuh waktu cukup lama buat lidah buaya untuk tumbuh di dalam ruangan. Namun lidah buaya dapat ditanam di dalam rumah atau pun di luar rumah. Tanaman ini butuh cahaya alami dan akan tumbuh bagus bila memperolah cahaya langsung selama sekitar 4 jam sehari. Warnanya akan kecoklatan bila kontak sinar matahari secara berlebihan.

Aloe Vera gel, begitu Generasi Z menyebutnya, tiba-tiba menjadi bahan perbincangan yang hangat di media sosial. Zaman yang serba instan mengharuskan segala aspek kehidupan turut berubah seiring berjalannya waktu. Gel lidah buaya merupakan salah satu inovasi terbaru yang hadir ketengah tengah masyarakat. Pemanfaatan gel ini pun mempermudah konsumen yang biasanya harus mengupas dan membelah Lidah Buaya terlebih dahulu, kini sudah tersedia dalam kemasan dan cukup mengoleskan nya saja. Praktis bukan?

Alam sudah menyediakan banyak sekali sumber manfaat, modernisasi dan globalisasi diharapkan turut mendukung dan menjaga kelestariannya, bukan malah menghancurkannya.

(Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang)

Leave a comment