Hits: 17
Frans Dicky Naibaho / Lucky Andriansyah
Pijar, Medan. Mister Indonesia Sumatera Utara 2018 mengadakan acara amal yang bertajuk “Charity for Sinabung” di Kafe Potret Merdeka Walk. Kegiatan yang dilaksanakan saat masa Pra Karantina Finalis Mister Indonesia Sumut ini berlangsung lancar pada Sabtu (24/3).
Kegiatan yang dimulai pukul 20.45 WIB ini diawali dengan persembahan lagu-lagu daerah dari Sabang hingga Merauke serta dilanjutkan dengan menyanyikan secara khusus lagu daerah Karo. Berbagai rangkaian acara lainnya, seperti pembacaan puisi dan penampilan video masyarakat di tanah Karo juga menambah antusias dan menarik empati dari para pengunjung yang hadir. Dilakukannya hal tersebut juga sebagai penarik perhatian para pengunjung untuk ikut merasakan hal yang sedang dialami oleh korban bencana Gunung Sinabung.
Gerakan peduli Sinabung yang dirancang oleh para Finalis Mister Indonesia ini mengusung konsep lelang dalam mendapatkan donasi untuk saudara-saudari yang terkena musibah. Sebuah konsep baru dalam melakukan donasi ini sangat menarik perhatian para undangan dan pengunjung yang ada. Hal ini terbukti dari semangat yang ditunjukkan saat sesi lelang dimulai. Mulai dari baju milik desainer muda Junot Hutabarat, album foto dan foto indah yang berhasil terlelang.
(Fotografer: Lucky Andriansyah)
“Kita bekerjasama dengan beberapa desainer dan fotografer. Mereka merespon positif dan ingin berbagi, mereka memiliki karya dan dijadikan barang lelang. Nantinya sebagian dari penjualan lelang ini akan diberikan ke warga di sinabung,” ungkap M. Yogi Laksamana Maulana, Finalis Mister Indonesia Dairi selaku Ketua Pelaksana Charity for Sinabung.
Tidak hanya lelang, penyelenggara juga memberikan kesempatan yang sangat besar kepada seluruh masyarakat kota Medan yang ingin memberikan donasi dalam bentuk lainnya. Terkait hal ini, Media Pijar ikut andil dalam kegiatan ini. Media Pijar juga memberikan sumbangan sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang menjadi korban Gunung Sinabung. Melalui acara amal tersebut, segenap awak Pijar mengharapkan agar sumbangan ini dapat membantu.
Meskipun persiapan acara ini hanya 2 minggu, namun terlaksananya kegiatan ini membawa harapan yang sangat besar dari seluruh Finalis. Sepertu yang dikatakan Yogi saat ditanyai mengenai harapannya terkait kegiatan ini. “Harapannya, acara bisa berjalan dengan sukses. Kesuksesan yang kita maksud adalah semua pengunjung yang hadir malam hari ini terpanggil untuk ikut memberikan sumbangan. Kita tidak pernah melihat seberapa banyaknya ya, karena kita punya rejeki yg berbeda-beda. Tetapi kalau kita bisa mengumpulkan sedikit-sedikit, ya Insyaa Allah bisa membantu mereka disana. “
(Redaktur Tulisan: Nadia Lumongga Nasution)
